Panggilan pun diakhiri oleh wanda setelah memesan tadi ia kembali ketempat dimana adiknya menunggu disofa sambil menonton film.
"Dek"panggil wanda.
"Kenapa bang"jawab dehya. Tumben abangnya memanggil dek biasanya cuma dengan nama.
"Temen-temen abang pada kesini tadi kelihatan dari atas gak papa kan"wanda bertanya dengan adiknya.
Dheya hanya membalas dengan menganggu kan kepalanya dan berjalan pergi dari tempat itu menuju balkon apartemen.
Dibalkon dheya duduk termenung entahlah hari ini seperti tak bersemangat dirinya.
Diruang tamu
Teman-teman wanda duduk sambil bersenda gurau serta bermain game di hp masing-masing dengan ditemani camilan dan minuman yang telah disediakan oleh tuan rumah.
"Wan adik lo dimana"tanya rijal.
"Gak tau gue palingan dibalkon dia cari aja coba kesana"ucap wanda.
"Jangan kesana biarin dheya sendiri kesini"sela dino.
"Loh emangnya kenapa din gak boleh disamperin"tanya dimas.
"Karena gue gak suka diganggu kalau sedang sendiri"ucap dheya ketika sampai diruang tamu.
Mereka yang ada disitu mengangguk paham maksud dari ucapan dheya.
"Bang makanan yang dipesen belum dateng juga"tanya dheya beralih ke kakaknya.
"Belum dek mungkin dijalan lo udah laper banget ya? Mungkin bentar lagi"ucap wanda.
"Yaudah deh kalau gitu dheya mau tidur di kamar nya dini gak papa kan bang"ucap dheya pada wanda dan yang ditanya hanya menganggukan kepala boleh.
Setelah disetujui dheya segera pergi dari situ menuju kamar dino sesampainya ia langsung menutup dan mengunci pintu kamar gitu, dheya merebahkan badannya ke tempat tidur yang cukup luas sambil sesekali menerawang ke atap hingga dirinya memejamkan mata.
Ting tong ting tong
(Anggap suara bel)Terdengar suara bel yang berbunyi tanpa babibu dini segera mengecek keluar siapa yang memencet bel apartemennya itu ketika dibuka ia terkejut dengan orang yang datang bukanya yang antar makanan tapi malah mantannya lavinka prastiwi.
"Ngapain lo kesini ganggu mood gue aja"ucap dino ketus.
"Gue mau ketemu lo lah kan kita masih pacaran din"ucap lavinka.
"Lo lupa gue sama lo kan udah putus dari bulan lalu"ucap dino cuek.
"Gue gak pernah bilang mau putus sama lo"ucap lavinka.
Lavinka berjalan ke ruang tamu membuat semua orang yang ada disana kaget melihat kedatangannya.
"Lo ngapain kesini vin?"tanya wanda.
Vinka menghiraukan ucapan wanda ia terus berjalan menuju kamar dino karena setiap dia berkunjung tujuannya sampai disitu yaitu kamar dino.
Saat sampai didepan pintu kamar vinka langsung membuka pintu dan betapa terkejutnya ia karena melihat seorang cewek tiduran diatas kasur milik dino.
"Bangun lo" teriak vinka marah.
"Kenapa lo bisa tidur disini owh atau lo jalang yang sudah diajak maen sama dino iya"ucap vinka dengan senyum meremehkan.
Dheya yang baru terlelap kaget karena teriakan seseorang yang tak dikenal dirinya dan langsung memaki dirinya yang tidak-tidak.
"Lo siapa sih berani banget usik tidur gue kenapa juga teriak teriak lo siapa sih"tanya dheya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY I LOVE YOU
Teen Fiction"lo cuma punya dua pilihan jadi pacar gua dan lo harus terima gua"ucap dicky. mendengar ucapan dicky mata Dheya langsung melotot tak percaya dengan ucapannya "heh..maksud lo apa coba kasih dua pilihan kok sama"ucap dheya memutar kepalanya. "lo hany...