.
.
.Aku bukan orang yang pandai bergaul.
Aku juga bukan orang yang mudah ramah terlebih kepada orang yang baru saja ku kenal.
Tapi lelaki itu, sejak pertemuan kami untuk pertama kali, hampir setiap hari dia selalu menemuiku.
Aku senang menyendiri.
Tapi kehadirannya tak menggangguku.
Justru aku merasa sedikit senang.
Ada perasaan aneh saat bersamanya.
Dan aku tak bisa menyimpulkan dengan mudah.
Terlalu sulit untuk dijelaskan.
Bahkan saat ia tak hentinya menatapku yang sedang sibuk membaca buku di perpustakaan.
Walau tak sepenuhnya perhatianku hanya kepada buku yang sedang ku baca.
Aku tahu dia sedang menatapku dengan serius.
Ada sebuah pikiran terbesit di benakku.
Aku ingin bertanya satu hal padanya.
"Kenapa kau selalu mengikutiku?"
Ah tidak.
Kalimat itu tertelan dalam hatiku.
Tidak mudah bertanya hal itu padanya.
Aku tidak siap jika ia merasa tak senang dengan pertanyaanku.
"Kenapa kau menatapku?"
Dan jawaban yang ku dapat semakin membuat perasaan aneh itu menggila.
"Karena kau sangat cantik"
.
.
.