Chapter 10

14 7 0
                                    

" Lo gak boleh pergi gitu saja. Lo udah buat pikiran gue jungkir balik memikirkan lo."

-Arka Denatario Purnama

______________________________________

'Cewek yang unik! ' Batin Arka

" Tunggu, tapi kenapa tuh cewek baru bilang sekarang, dan kenapa juga dia mau berhenti cinta sama gue, trus kenapa dia bilang kalau dia dekat ama gue persahabatan dia hancur, emang hubungan nya sama gue apa sih. Oh gue ngerti sekarang mungkin yang dia maksud itu Sisi. Tapi kenapa sih... Arghhhh! Gue pusing! " sebal Arka.

🍁🍁🍁

Setelah memberikan surat itu, Aura mulai bangkit. Dia gak boleh lagi hanyut akan kesedihan. Aura berusaha tersenyum dan ceria lagi. Dia tidak boleh terlihat lemah.

Di parkiran sekolah!!!

" Hallo! Si kamu dimana? Aku udah di parkiran nih! " ucap Aura nelpon Sisi.

" Iya tunggu gue di sana, bentar lagi  gue nyampe! " balas Sisi.

" Hay Ra! Gimana semua udah beres kan? " ucap Sisi.

" Udah dong! Ayo pergi keburu bel masuk " ajak Aura.

" Let's Go! " Sisi.

🍁🍁🍁

Suasana kelas Aura sudah ramai. Para siswa dan siswi pun sibuk dengan aktivitas nya masing - masing. Namun beda dengan Milka. Sekarang ini dia tengah kesal, sahabat nya gak kunjung datang, gak seperti biasanya. Jadilah dia sendirian gak ada teman cerita.

" Eh! Kalian mau ngapain? " tanya Milka kaget karena teman - teman sekelas nya pada berbaris rapi sambil tersenyum kearahnnya.

" Iih, ini ada apaan sih, jawab gue dong! " ucap Milka mulai sebal karena tidak ada seorang pun yang menjawab.

' Happy Birthday Milka. Happy Birthday Milka. Happy Birthday, happy Birthday, happy Birthday Milka '

Seiring datang nya Aura dan Sisi, semua miridpun menyanyikan lagu ulang tahun buat Milka.

"Happy Birthday sahabat dari orok ku! " ucap Aura sambil membawa kue di tangannya.

" Tiup dulu dong! Eitss jangan lupa make a wish! " sambung Sisi.

Milka pun berdoa dan kemudian meniup lilinnya.

" Yeee! Yee! " Ricuh tepuk tangan pun menggema di penjuru kelas.

" Makasih supraise nya!  Gue jadi terharu. Makasih sahabat - sahabat terbaikku! Sayang kalian berdua. " ucap Milka berkaca - kaca sambil memeluk Aura dan Sisi.

" Makasih juga buat kalian semua. Kalian semua emang the Best. Sebagai ucapan terima kasih gue, nanti malam kalian datang ya ke rumah gue. Gue ada Party Birthday. Don't forget. "ucap Milka semangat sambil membagikan undangan Party nya.

" Ini buat lo Ra. Pokoknya lo harus datang. Gak terima alasan apapun. " ucap Milka.

"  Yah pasti datang dong Mil " ucap Aura sambil tersenyum.

" Ini buat lo Si. Jangan lupa datang! " ucap Milka, sambil menyodorkan empat undangan Party ke Sisi.

" Kok empat Mil. Emang buat siapa ajah? " tanya Sisi.

" Aduh Si, Lo kan udah punya pasangan, otomatis nanti lo akan ajak ka Fareel kan? " ucap Milka.

" Ya iyalah, masa gak di ajak, terus dua nya lagi buat siapa? " tanya Sisi.

" Aduh Sisi sayang, ka Fareel kan gak seangkatan sama kita. Masa sih dia nempel mulu sama lo. Yah Lo kasih lah undangan itu sama kak Fareel, duanya lagi kasih sama Ka Ammar dan ka Arka, biar Baby hunny Lo itu punya teman " ucap Milka.

" Oh iya yah! Kok gue gak kepikiran yah! Pintar nya sahabat gue yang satu ini " ucap Sisi.

" Udah sana kasih sama mereka! " ucap Milka.

" Okey! Dada kalian berdua! ". Sisi

🍁🍁🍁

Sesampainya dikelas Fareel, Sisi langsung nyamperin Fareel. Sebenarnya Sisi merasa canggung. Karena tidak seorang Fareel aja di sana, Arka dan Ammar juga ada disana.

" Heem! Ka Fareel ini undangan Party nya Milka nanti malam " ucap Sisi.

" Thanks! Sayang. Nanti kita berangkat bareng! " ucap Fareel berdiri sambil mengelus puncak kepala Sisi.

" Hem, ini untuk ka Ammar, dan ini untuk ka Arka!, aku pergi dulu " ucap Sisi berlalu pergi.

" Cewek lo masih greget ketemu Arka, Rel? "tanya Ammar.

" Gak tau gue. Yang jelas dia udah milik gue! " ucap Fareel.

'Gue harus tanya ke cewek itu, tentang alasan dia mau berhenti cinta ke gue. Eh tapi bagus, ngapain coba gue mikirin tuh cewek. Bikin pusing aja! ' Batin Arka.

" Arrgghhh......  " Teriak Arka.

" Lo kenapa Bro? " tanya Fareel panik.

Tanpa menjawab Arka pun melenggang pergi entah kemana, mungkin ke alam ghaib *Just kidding :)

" Udah dong otak gue yang sexi, ngapain sih mikirin cewek itu mulu " gumam Arka.

Mata elang Arka pun menyorot seorang cewek yang sejak tadi ada di pikiran nya. Yah, Aura kini tengah berjalan bersama kedua sahabat nya

" Eh lo, sini bentar dong! " panggil Arka.

" Maaf ka, kami lagi buru - buru. Ayo guys! " ucap Aura dan melenggang pergi.

" Gila tuh cewek, main pergi aja gue belum selesai ngomong. " kesal Arka.

🍁🍁🍁

























Holla Readers!!!
Pantengin terus yah cerita ini. Plisss jangan bosan baca nya :)
Kita slow up date aja.
Jangan lupa klik '⭐'  di pojok kiri yah. Babay!! Salam manis dari author Echy31syahfitri.

Ig : @celsyasyahfitrii_31

16 Maret 2019

Let Me Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang