Lena menatap penuh kebencian ke arah pintu kafenya. Seorang pria dan wanita tampak berjalan memasuki kafenya dengan adegan saling merangkul. Lena menatap tajam ketika wajah mantan kekasihnya itu tampak didepan matanya lagi dan menampilkan kemesraan yang memuakan.
"Pergi dari sini." Lena mengucapkannya dengan nada pelan, tapi penuh kegeraman.
"Kenapa? Apa karna perdebatan kita kemarin?" tanya John.
"Pergi dari sini dan jangan pernah muncul. Aku gak mau liat kamu lagi," tegas Lena dengan tatapan penuh amarah.
"Kita gak perlu jadi musuh, Len. Mantan itu gak harus jadi musuh."
"Diam! Kamu gak tau gimana usaha aku buat lupain dan bertahan tanpa kamu! Jangan ganggu aku lagi. Pergi dari sini!" teriak Lena penuh emosi.
John tampak tertegun melihat betapa emosionalnya Lena saat ini. Lena yang terlihat geram penuh amarah akhirnya mulai mendorong John dan wanitanya dengan kasar. Lena mengusir ke dua orang itu dari kafenya. Ia menutup pintu rapat-rapat dan langsung kembali menyibukan diri membuat cake.
CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think... ✔
Short StoryLena Clarina memutuskan membuka toko cake & coffee selepas kandasnya hubungannya dengan John Benhard. Berharap manisnya cake dan harumnya coffee dapat membantu menyembuhkan luka hatinya yang masih membekas. Lena mengakhiri hubungannya yang terasa h...