Jealous?!

1.4K 165 22
                                    



Perlahan tangan Jennie mulai menelusup di dalam kaos Sehun, meraba perut dan dada Sehun yang terbentuk sempurna. Suara decakan memenuhi seisi ruangan, Jennie mendesah ditelinga Sehun. Menuntut pria itu untuk memanjakannya malam ini.

.

.

.

Malam semakin larut, desahan dan decakan yang tadi memenuhi appartement Jennie sudah tak terdengar.

Sehun terbangun, perlahan dia menyingkirkan tangan Jennie yang masih melingkar diperutnya. Sehun memunguti pakaiannya dan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa menit kemudian sehun keluar dengan sudah berpakaian lengkap. Jam menunjukkan pukul 11.36 malam.

Dia duduk sebentar memeriksa ponselnya, kemudian hanya menghela nafas kasar menyadari tak ada pesan balasan maupun panggilan tek terjawab.

"aku pulang dulu" pamit Sehun pada Jennie yang masih tertidur hanya dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Sesampainya dirumah, sehun segera naik kelantai dua. Dimana kamarnya dan kamar Soo Jung berada.

Tangan Sehun memutar knop pintu kamarnya, tapi kemudian dia urung masuk dan justru berjalan menjauh menuju kamar Soo Jung di sebelah kamarnya.

Sehun memasuki kamar Soo Jung yang kosong,

"ck dimana dia?" gumamnya

Entah kenapa Sehun merasa benar-benar kesal karna tak bertemu Soo Jung seharian. Bahkan ponsel Soo Jung dan ibunya sama sekali tak bisa di hubungi.

Sedangkan ayahnya bersikap sangat santai, tapi jika di tanya kemana perginya dua wanita keluarga ini, Siwon tak bisa menjawab dengan pasti.

.

.

Ditempat lain

Seperti yang dia lakukan setiap tahun, setiap ulang tahun Sehun, Soo Jung dan ibunya akan datang ke kuil tua di gunung.

Setelah menyalakan lilin dupa di depan deretan papan roh yang bertuliskan nama leluhur mereka, Soo jung mulai berlutut dan berdoa. Soo Jung memejamkan mata memanjatkan doa untuk Sehun.

Air mata mengalir menuruni pipi putih Soo Jung.

".. mungkin ini yang terakhir kali,..ku mohon tolong jaga Sehun oppa, berkati hidupnya dengan kebahagiaan, .." lirihnya berdoa di depan altar persembahan

Soo Jung menggigit bibir bawahnya merasa sesak didadanya menyadari kebersamaanya dangan Sehun akan segera berakhir.

Suami yang ia cintai besok akan bertunangan dengan wanita pilihannya.

'Bout UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang