Broken

1.3K 159 41
                                    



akhirnya mereka setuju untuk mengajukan pembatalan adopsi atas namaku.

Bahkan kami sudah mendiskusikannya dengan paman Jungsoo

Dan kini saatnya semua berkas yang telah disiapkan untuk di ajukan di meja hijau.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Setelah menyelesaikan urusanku di kantor paman Jungsoo,

Appa kemudian mengantarku ke Mount Carmel Columbarium,

"eomma.." panggilku

Eomma masih berdiri didepan tempat peristirahatan terakhir Bibi Jessica, hanya menoleh dan tersenyum

Aku berjalan mendekatinya,

Eomma terlihat habis menangis

"sayang, kau dulu pernah bertanya seperti apa persahabatan antara eomma dan bibi Sica bukan?" tanya eomma

Aku mengangguk

"persahabatan kami terlalu singkat tapi sangat berarti buat eomma"

Eomma menghela nafas sebelum melanjutkan ceritanya

"karna kami bertemu di hari Sica eonnie melahirkanmu.."

"mwo..?"

Seetika seluruh tubuhku bergetar, perlahan kutatap foto yang menampilkan wanita yang selama ini kupanggil Bibi

Wanita yang sejak kecil sering ku kunjungi makamnya,

Wanita yang belum sempat terekam dalam memori ku

Dan ternyata wanita itu adalah ibu kandungku

Air mata meleleh begitu saja

"e..eommea..." lirihku memanggil wanita yang telah meninggalkan dunia itu

"Sica eonnie menitipkan ini untukmu.." eomma menyerahkan secarik kertas yang sudah berwarna kekuningan termakan usia

Perlahan aku membukanya, membaca setiap kalimat yang merupakan komunikasi pertama kami yang ku ingat



Dear Jung Soo Jung, oh ani...

sekarang putri eomma sudah menjadi Choi Soo Jung

Eomma tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok, hanya saja eomma tiba-tiba ingin menulis surat ini

Jika surat ini benar-benar sampai ditanganmu, berarti Tuhan telah membawa eomma dari sisimu.

Tapi jangan merasa sendiri, eomma selalu bersamamu, mengawasimu dan mendoakan yang terbaik bagimu.

'Bout UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang