Sebuah ikatan tercipta oleh takdir, membawa Soo Jung tenggelam dalam perasaan cintanya. Tapi apakah cinta juga akan mengikat pria itu tetap bersamanya?
"kau percaya kutukan? dosa dimasa lalu menuntun takdir menemukanku, menyatukan kita. Tapi apakah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Music klasik mulai terdengar, menandakan saatnya pasangan yang tengah berbahagia itu untuk malakukan dansa pertama mereka
.
.
Pesta telah usai, para tamu telah meninggalkan kediaman keluarga Choi.
Kecuali para sahabat Soo Jung dan para samchon yang sengaja berkumpul bersama untuk merayakan ulang tahun Soo Jung.
Sedangkan Soo Jung sudah berada di kamarnya sesaat setelah acara tukar cincin berlangsung.
Yoona masuk kekamar Soo Jung untuk memanggil putri kesayangannya tersebut.
"Jungie... sayang.." panggil Yoona pelan
Tak ada reaksi dari Soo jung yang telah terlelap dengan guling menutup sebagian wajahnya.
"sayang, samchon dan teman-temanmu menunggu dibawah" lajut yoona berusaha membuat Soo Jung bangun
Tapi sia-sia, Soo Jung nampaknya terlalu lelah untuk bangun. Yoona menghela nafas menyerah, kemudian mengecup kening Soo Jung sebelum pergi meninggalkan kamar putrinya
.
Soo Jung membuka mata perlahan setelah mendengar suara pintu tertutup yang mendandakan eomma nya telah pergi.
Ya, Soo Jung hanya pura-pura tidur karna saat ini dia hanya ingin sendiiri.
Dia tak ingin bertemu siapapun, terutama Sehun.
Dilangkahkannya kakinya menuju sudut ruangan dimana terdapat meja rias disana. Soo Jung duduk di menghadap kaca yang menampilkan bayangan dirinya.
Perlahan Soo Jung mengambil alat make up nya, kemudian memakai bedak, blush on, eye shadow secara berlebihan.
Hingga yang terpantul dari cermin bukan Soo Jung yang cantik seperti biasanya, tapi gadis dengan wajah yang mirip topeng.
Bahkan eye liner yang berantakan dan tercampur air mata, membuat wajahnya justru seperti hantu.
"aku harus cantik... harus cantik..." lirih Soo Jung putus asa
".... aku harus membuat Sehun oppa melihatku,,," lanjutnya dengan suara bergetar seraya menyemprotkan parfum pada lehernya
Tapi kemudian dia sadar bahwa semuanya hanya percuma. Dia tersenyum miris melihat bayangan dirinya dikaca yang hampir gila karna mencintai Sehun
'praankkkk' Soo Jung melempar botol parfumnya mengenai kaca hingga pecah berantakan
Tubuh Soo Jung merosot dari kursinya hingga terduduk dilantai. Tangannya menutup wajahnya dan menangis mulai menangis terisak.
.
"nona muda" Bibi Song tergopoh masuk kamar Soo Jung
"Gwechanayo?" tanyanya panik memeriksa tangan Soo Jung khawatir terluka oleh pecahan kaca yang berserakan, apa lagi melihat Soo Jung terisak dilantai
