part 3

138 11 0
                                    

Nayra mendengus kesal sangat kesal bahkan ia terlihat menghela nafas kasar beberapa kali

Bagaimana tidak..

Jemputannya tidak bisa menjemputnya karna mobil nya harus ke bengkel karna mengalami kerusakan dan dia harus pulang naik taksi sendiri

Sedangkan hujan sangat deras dan tidak berhenti dari 1 jam yang lalu

Sekolah sudah sangat sepi,semua orng sdh pulang 1 jam yang lalu namun dirinya masih belum pulang karna terhalang hujan.

"Terobos aja deh"batin nayra

Baru saja kaki nayra ingin melangkah untuk menerobos hujan terdengar suara petir menggelegar beberapa kali dengan keras membuat nayra terkejut bukan main

Nayra menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan mulai menangis sesegukan karna ketakutan

Tiba tiba terdengar suara teriakan seorang lelaki membuat nayra tersentak kaget dengan air mata yang masih mengalir deras di wajah cantiknya

"NAYRA"Teriak kevan seraya memeluk nayra erat

"Lo kenapa nay?"tanya kevan khawatir

"Hiks.. petir kak"isak nayra dlm pelukan kevan

"Tenang yah nay gw disini"ucapnya menenangkan

Setelah beberapa menit akhirnya nayra mulai merasa tenang

"Kenapa belum pulang?"tanya kevan menatap nayra

"Ujan"ucap nayra dengan polosnya

"Emang nggak ad yg jemput ap"ucap kevan

Nayra menggeleng"mobilny di bengkel"

"Yaudah.. gw anter pulang ya"ucap kevan

"Nanti ngerepotin kakak lagi"ucap nayra

"enggak kok"ucap kevan seraya menarik tangan nayra lembut menuju mobil lamborghini nya

---

"Mksh ya kak,mau mampir dulu nggak"ucap nayra

"Lain kali aj deh nay"ucap kevan tersenyum"gw pulang dulu ya,jgn nangis lg gw khawatir tau"lanjutnya tersenyum lalu berlalu pergi

--

our love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang