part21

77 4 0
                                    

"A-ir"ucap nayra sangat pelan

Leora segera mengambil air dan membantu nayra untuk meminumnya.

Leora mencium kening putrinya yg terbalut perban beberapa kali,air mata bahagianya keluar dgn diiringi senyuman yg sangat manis

Nayra meringis ketika kepalanya terasa sakit.

"Sayang kamu kenapa?ada yg sakit?"tanya leora khawatir

"Enggak kok mom nayra baik2 aj"ucap nayra pelan dgn senyum manisnya

Vero mencium pucuk kepala putrinya itu penuh sayang"anak daddy kuat kok"

"Sayang mommy sama daddy ke kantin dulu ya..."ucap leora mencium pipi kanan nayra

Nayra hnya mengangguk pelan.

"Ezra jaga adik kamu"ucap vero

Ezra mengangguk.

"Hai dek"sapa ezra

Nayra diam,mulutnya kelu,entah lah ia masih merasa kecewa pd kakak tersayangnya itu.

Ezra menunduk,dia tau dia telah mengecewakan adik yang dia sayang,dia sangat menyesal.

"Abang"panggil nayra tersenyum

Ezra mendongkak menatap nayra"iya sayang.. kamu pengen apa"tanya ezra

Nayra menggeleng"nayra sayang abang.. walaupun abang buat nayra kecewa,nayra tetap akan selalu sayang abang"

"Hiks.. tp abang nggak pantes disayang kamu kalo aja abang percaya sama kamu,kamu nggak bakal kea gini"isak ezra

"Ini udh takdir bang"ucap nayra tersenyum

"Abang janji,abang nggak akan ngecewain kamu lg"ucap ezra

Nayra mengangguk dan tersenyum.

"Nay abang keluar dulu ya.. biar kamu sama temen2 kamu enak bicaranya"ucap ezra tersenyum dan berlalu pergi

"Hai kei..tan"sapa nayra

"Hai nay"balas keira dan tania

Tania duduk di samping nayra,menggenggam tangannya yg bebas infus dan menunduk terisak.

"Nay maafin gw ya hiks.."ucap tania menyesal

"Gw udh maafin lo kok tan,lo cuma salah paham disini"ucap nayra

"Tapi gw udh nggak percaya sama lo dan gw nggak bantuin lo disaat lo dibully hiks.."isak tania

"Kita bisa mulai dr awal kan,lupain tan.. anggap aja itu mimpi buruk"ucap nayra

"Lo orng yg paling baik yg pernah gw kenal nay"ucap tania mengecup pipi kanan nayra

Nayra tersenyum.

"Nay gw juga minta maaf,gw udh nggak percaya sama lo"ucap keira menunduk

Nayra mengangguk"kalian udh gw maafin kok"

Mereka bertiga berpelukan,menyalurkan rasa kasih sayang seperti saudara kandung.

"Ehem ehem"

Mereka bertiga melepaskan pelukan mereka dan menatap tajam kevan.

"Ish ganggu aja kak"ucap tania mendengus kesal

"Biarin mereka berdua"bisik keira pd tania dan diangguki olh tania.

"Nay kita pergi dulu ya pengen beli air aus"ucap keira

Nayra mengangguk.

"Hai kak kevan"sapa nayra tersenyum manis di wajahnya yang masih pucat.

our love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang