part9

91 6 12
                                    

"Knp prince"jawab leora dan vero menatap lembut putrany itu

"Ez pengen sekolah lg ya"ucap ezra

"Yauda prince"ucap leora tersenyum mengelus kepala putranya itu

"Nanti daddy masukin satu sklh sm princess mulai besok kamu sekolah ya prince"ucap vero tersenyum hangat

Ezra mengangguk

--

Ezra berjalan ke kantin melihat adiknya nayra sedang duduk berdua dengan kevan

"Jangan dekati nayra"ucap ezra dingin

"Hah?lo knp sih bang! Dtng2 kok gini"ucap nayra tak mengerti

"Emang kenapa?"tanya kevan meremehkan

"Gw nggak mau adik gw sakit hati gara2 lo"ucap ezra menatap tajam ke arah kevan

"Lo penghancur segala nya kevan"ucap ezra penuh tekanan di setiap kalimatnya

"Ini nih..! Lo bego ez gw mau jelasin kesalah pahaman ini tp lo nggak pernah mau dengerin jd sekarang terserah lo"ucap kevan dingin dan berlalu pergi meninggalkan nayra dilanda kebingungan

"Bang.."ucap nayra memandang ezra dgn tatapan sulit di artikan

"Jauhin dia baby"ucap ezra dingin

"Bang plis ak cinta sama kevan ak synk sama dia"ucap nayra dengan mata berkaca kaca

"NAYRA GW BILANG LO NGGAK BOLEH SAYANG ATAU PUN CINTA SAMA LELAKI BRENGSEK ITU"Bentak ezra

Seisi kantin menatap mereka berdua,terdengar bisik bisik dr mereka yg berada di kantin,kantin hening seketika ketika ezra membentak nayra barusan

"Abang hiks.."isak nayra memandang ezra tak percaya

Mata ezra memerah menahan tangis dan amarah yg memuncak lalu pergi meninggalkan nayra yg terisak disana

--

Nayra berlari mencari kevan,dia tak menemukan pria itu di kelas hingga ia memutuskan untuk pergi ke taman sekolah

Nayra memandang taman itu,matanya melihat sekeliling terlihat benar benar sepi,matanya terbelalak ketika melihat seorang pria tengah duduk di sebuah kursi membelakangi tempatnya saat ini

"Kak kevan"lirih nayra

Kevan menatap nayra dgn mata tajamnya

Nayra melihat bekas air mata di sudut mata lelaki itu

"Nay jauhin gw"ucap kevan dingin

"Gw nggak cinta sm lo gw cuma anggep lo sebatas adkel gw nggak lebih jd lo jgn berharap bisa gw cintai"

"Gw cuma pengen ngetes lo doang kok kepincut nggak sih lo sm perhatian2 gw"ucap kevan terkekeh

"Dan ternyata lo masuk perangkap gw"

Nayra terdiam,badannya lemas seketika,air matanya berlomba turun,matanya menatap tak percaya kepada kevan

"Jd selama ini hiks.. kaka cuma ngetes aku doang hiks.."isak nayra kecewa

"Yes"ucap kevan tersenyum

"Jd semua perhatian kaka itu omong kosong"ucap nayra sembari menangis terisak

Kevan mengangguk dan tersenyum

"Mksh kak..! Atas segala lukanya tp maaf kak.. maaf karna cinta ini nggak bisa dibuang begitu saja cinta ini masih tetap utuh buat kakak walau cinta ini hnya lh bercandaan menurut kaka"ucap nayra tersenyum penuh kekecewaan berlari pergi menjauhi kevan

--

"Hiks.. kei.. tan.. hiks"isak nayra pilu

"Kok gw rada nggak percaya ya kak kevan kek gitu"ucap tania

"Nay gw mohon lupain dia"ucap keira mengelus pundak nayra

Nayra menggeleng"gw butuh waktu kei"ucap nayra tersenyum miris

"Gw udh berharap besar sm dia tp ternyata gw jatuh dgn harapan gw sendiri miris banget ya"ucap nayra

Tania mengelus pundak nayra memberi kekuatan pd sahabatnya itu

"Nay"teriak ezra berlari memeluk nayra

Nayra kembali terisak di pelukan kakanya

"Abng udh bilang jgn dekatin dia"ucap ezra meneteskan air mata

Masa masa itu kembali muncul di benak ezra mengingat kejadian tragis dulu hingga membuatnya takut kehilangan untuk kedua kalinya karna kevan.

ikutin terus ya ceritanya jgn sampe ketinggalan ya😄

Jgn lupa voment ya gaysss

our love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang