EinFalt

7. Sepercik kisah masa lalu

7. Sepercik kisah masa lalu

————

Jam menunjukan pukul 8 Malam, Teman - temannya baru saja meninggalkan rumah Kanya untuk pulang kerumah Masing - masing. Kanya tersenyum mengingat kejadian bersama ketiga sahabat barunya itu. Ternyata berteman dengan mereka bisa membuat awet muda karena tertawa secara terus menerus.

Ponselnya berdering, mengatakan bahwa ada sebuah pesan baru yang diterimanya.

Kutil anoa klep (4);

Avaza Kanaya:
Anjing lo Gabriel bangsat.

Gabriel Alexander:
✌️

Kanya.
Woles. Ada apa nih?

Gabriel Alexander:
Audah tmn lo kan gaje HAHAHAHA

Ankana:
???

Gabriel Alexander:
Singkat amat mas kaya doi.

Kanya.
Bacot.

Ankana:
Bacot. (2)

Avaza kanaya:
Bacot lo anjing.

Gabriel Alexander:
TERNISTAKAN GUE MONYET!

Read 3.

Selalu ingin tertawa ketika melihat mereka bertiga beradu argumen. Ada yang batu, ada yang ngegas terus, dan ada yang selalu gamau ikut campur. Sepertinya masa SMA kanya adalah Masa yang akan paling Ia rindukan nanti dikemudian hari.

Kepala yang terasa berdenyut seperti mengisyaratkan Kanya untuk segera berbaring lagi, setelah tadi sempat tertunda dikarenakan Kutil anoa klep datang. Namun sepertinya kepala Kanya meminta agar dibaringkan kembali. Vanka juga meminum obatnya, dan tidak lupa memakan—makanan yang telah disediakan.

Kemudian Kanya terlelap, biarkan dirinya menikmati masa putih abu - abu yang indah ini.

—————

"AVAZA KANAYA LO KEBO BANGET SIH SETAN?!" Teriak Kakak laki - laki Ava yang bernama Gazza Putra. Gazza sebenarnya malas sekali jika harus membangunkan adik durhaka—-nya yang satu ini. Namun karena ada salah satu temannya dibawah, maka mau tidak mau Gazza harus rela mendapat tendangan maut dari Ava.

Usaha yang pertama pun sia - sia, Gazza tidak segan - segan untuk mengambil segayung air dari kamar mandi Ava dan mencipratkan beberapa percik air.

Ava yang merasakan bahwa dirinya sudah basah pun membuka matanya, dan seketika melotot melihat tubuh seorang Kakaknya disini.

"GAZZA LO MAH KEBIASAAN AH MASUK - MASUK KAMAR GUE TANPA IZIN LAGI. TUHKAN DUDUK DIKASUR GUE LAGI. SANA IH GUE MAU BALIK TIDUR IBLIS!" Kan Kurang ajar namanya.

"Masuk? Masuk apa tuh, dikasur lagi masuknya." Ucapan ambigu dari seorang Gazza sontak membuat Ava menendang perut Gazza yang agak roti sobek itu.

"Bocah cabul. Sana ah gue mau tidur, emang iblis ya lo!" Teriak Ava murka dan sedetik kemudian dirinya sudah membaringkan lagi badannya dikasur dengan motif Sherlock holmes.