Wiyuy

1.3K 52 0
                                    

Rahels terus berlari menjauh menuju rumahnya

Gludug berbunyi sebagai tanda hujan akan datang

Jegerrr!! Petir terus menyala, suara semakin menggelar membuat rahels semakin takut dan berjongkok di tengah jalan sambil menutup telinganya

"papyyyyyy!! Ahel takut!! "-teriak rahels dengan telinga yang tertutup oleh tangannya

" mamyyyyy "-teriak rahels

Cuaca sudah mulai gelap dengan awan awan hitam di tambah petir dan suara yang menakutkan

Tiba-tiba ada sebuah lampu menyala dan suara klakson mobil, sedangkan rahels tidak bisa melihat jelas arah mobil itu berjalan tiba-tiba

TINNNNNNN!!

TINNNNNNNNNN!

BRUKKKK!

AAAAAAAAAA!

------------------------
                                ***

Rahels membuka kedua matanya secara perlahan lahan, aroma berbeda seperti bau obat obatnya menusuk penciuman hidungku

Pandangan mataku buram sambil melihat sekeliling, seolah olah lampu dan langit langit ruangan ini berkunang kunang

"aku ada dimana? "dan tersadari bahwa aku berada di sebuah ruangan perawatan, ruangan tampak sepi

Aku mencoba membangun kan badan mu dan berusaha duduk, namun rasa nyeri di kepala ku membuat aku tidak kuat, tapi aku tetap harus melawan rasa sakit ini

" awh"-ringia rahels sambil memegang kepalanya

Rahels Binggung, kenapa ada gulungan perban di kepalanya?
Rahels melirik ke arah tangannya

"infus? "

Ruangan itu hanya terdapat peralatan medis dan tidak ada siapapun kecuali rahels yang berada di dalam

" rahelllss! "

Suara seorang pria membuatku menoleh ke asal suara

" mamyyyyy!! Papyyy! "-ucap rahels yang langsung memeluk orangnya

" kamu kenapa sayang? Kok bisa kayak gini? "-tanya Keylin

" emm tidak kok, oh ya papy mamy bukannya pulangnya besok? "-tanya rahels

" mamy dan papy baru aja pulang, dan untuk membuat surprise ke kamu, eh papy mendapat pesan dari asisten pribadinya katanya kamu kecelakaan "-ucap Keylin

" kamu emang abis kemana rahels? Kenapa kamu sudah malam begini keluyuran ha? "-tanya dyon

" maaf papy, rahels cuma... "

" kamu tuh perempuan rahels, untung saja papy dan mamy sudah pulang? "-omel dyon

" sudah ihhh jangan marahin anak kita dong, rahels baru saya siuman "-ucap Keylin

" siapa yang bawa rahels kesini? "-tanya rahels

" asisten papy, kebetulan asisten nya lewat jalan dan katanya dia melihat kamu yang sudah tergeletak di bawah "-ucap Keylin

" besok kamu jangan masuk dulu, tetap di sini sampai kamu pulih, nanti papy yang urus "-ucap dyon

" papy, rahels minta tolong boleh? "

Dyon hanya menganggukan kepalanya

" jangan kasih tau siapa siapa yah? Jangan kasih tau romeo dan neysa juga"-ucap rahels

"memang kenapa? Kamu lagi marahan sama dia? Apa ini sebabnya kamu menjadi begini? "-tanya dyon dengan tatapan penuh banyak pertanyaan

" bukan, bukan ini sebabnya "

RAHELS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang