Bebzzz

1.2K 53 2
                                    

"APAHHH?"

deg!

------------------------------
"secepatnya kita harus menemukan keluarganya "gumam kania yang terus modar mandir sedari tadi

" emm rahels kita haru pulang sekarang,, sudah larut malam loh "ucap fero tiba-tiba

" tapi fer...."

"besok kita akan kesini lagi, sepulang sekolahh kita langsung kerumah sakit, aku janji "
----
" em ya udah,, om, tante , kak,, rahels pulang dulu yah,, "

" hati-hati yah,,, "

----------------------------------
*rumah

" fer kamu ngapapa pulang semalam ini?" tanya rahels dengan sangat merasa bersalah karenanya fero juga ikut terbawa kemasalah nya

"ngapapa hel, ya udah aku pulang dulu yah. "

" hati-hati "
----------------------

<~<°~°<~>

*keesokan harinya

Akhirnya dimana saat aku akan bertemu lagi dengan randy, selalu ada halangan yang menimpa padaku, seperti seorang guru yang suruh mengantar kan beberapa buku ke sekolah sebrang sana.
" bu tapi saya.. "

" ibu ke toilet dulu, kamu bisa antar kan buku itu ke sekolah sebrang sana ya hel, makasih loh "Balas bu jeje

" emm iya deh bu, saya permisi dulu "

----------------
*parkiran

" loh hel, kamu mau kemana? Kita jadikan ke rumah sakit? "tanya fero dengan kebingungan yang melihat aku dengan banyak tumpukan bukan di tangan ku

" ini loh fer, aku suruh anter buku ini ke sekolah sebrang sana di suruh bu jeje , kamu bisa bantu aku kan? Biar cepet kita ke rumah sakit "ucap rahels yang tangannya sudah bergerak gerak tanda tangannya sudah mulai lemas

" oh ya udah sini bukunya, kamu langsung naik "

" makasih ya fer "

-------
*Sekolah sebrang yang rahels tidak tau namanya

" ini fer sekolah nya? "tanya rahels Binggung

" ya hanya ini sih sekolah sebrang yang dekat sekolah kita, emang bu jeje nga kasih tau lo? "

" cuma suruh anter ke sekolah sebrang doang si fer, ya udah yu masuk biar cepet "

" ya udah sini bukunya biar gua yang bawa "ambil alih fero pada buku yang di pegang rahels

-----
Mereka melihat sebuah ruangan yang tertulis" ruang guru " dan samping nya
" bk ", dan samping nya lagi
"perpustakaan"

" fer ini buku kita taruh mana yah buku ini, masalah bu jeje nga ngasih tau suruh kasih ke siapa, gua juga lupa nanya lagi."ujar rahels dengan mata melihat sekeliling mungkin aja ada siswa yang mau memberi tahu nya

Mungkin sedikit hoki untuk rahels dan fero ada satu siswa yang sedang berjalan dengan pergerakan cepat rahels langsung mendekati siswa yang memakai topi sehingga tidak terlihat wajahnya

"permisi, saya mau nanya buku buku itu akan di taruh dimana yah? Masalahnya ada kiriman buku dari sekolah sebrang sana dan di suruh oleh bu jeje "ucap rahels kepada seorang pria di depannya

" maaf, tadi..... Loh rahels? "ucap nya kaget

" emm siapa yah? "tanya rahels gugup

" rey, teman randy yang pacar saya di rebut sama dia, dan dengan gampang nya dia pindah sekolahh, itu yang membuat saya dendam sama dia tidak ada ucapan maaf dari nya. "ucap nya dengan penuh penekanan di saat sebut nama randy

Rahels berfikir seperti pernah dengar namamu rey

" rahelllss! "teriak fero yang langsung lari menghampiri

-----------------------------------
~[<>] ~
*rumah sakit

" kania,, apa kamu sudah menemukan informasi tentang keluarga randy? "tanya elvy dengan sangat panik, tangan yang tergengam

" belum mah,, "jawab kania dengan wajah yang bisa terlihat sangat khawatir

---

" permisi "ucap seorang dokter yang terlihat tampan, tinggi, putih terbilang sih umur nya cukup muda

" maaf,, dokter.... "tanya kania

" oh saya di sini sebagai pengantin dokter mia karena dia sudah di pindah tugaskan,, jadi saya yang akan mengurus pasien ini,, kalau gitu saya permisi untuk mengecek keadaannya dulu yah "ujarnya

" dokter, apa sudah ada darah AB di rumah sakit ini? Karena adik saya sangat membutuhkan sekali,,, "

Dokter itu tidak mendengarkan ucapan kania barusan, yang dia fokuskan adalah melihat tanda lengan di tangan randy, seperti tanda lahir yang ia sangat ia kenal

" dok.... dokter kok diem aja? "tanya kania yang menyadarkan dokter itu dari lamunan nya

" oh iya maaf "

" dr. Ali sandrez "gumam kania yang terdengar oleh dokter Ali

" oh maaf dari tadi saya belum memberi tahu nama saya, sampai kamu membaca namtag "ujar Ali dengan senyuman tipis

" oh ngapapa kok,, emm dok gimana? Sudah ada pendonor darah randy? "tanya kania

" memang nya gol darah randy apa?" tanya Ali

"AB"jawba kania yang sontak bikin Ali kaget

Jika tanda itu ada aku yakin, jika darah ini sama berarti? - batin randy yang bertanya tanya di dalam hati nya












Tbc...
Tuh vote 30 aja nga samper kan? Hmzzz ya sudah lah ngapapa







RAHELS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang