Woww

2.8K 102 0
                                    

Sudah waktunya jam istirahat selesai semua anak anak masuk ke kelasnya masing masing

"loh, kenapa pindah? Udah nga kesel? "
ucap rahels

" hel, maafin gua yah,, gua kayak gitu buat persahabatan kita juga "ucap neysa yang langsung mengulur kan tangannya

Rahels hanya mengabaikan saja
Dan itu yang membuat neysa langsung menurunkan tangannya kembali

Tapi dugaan nya adalah,, rahels langsung memeluk neysa dengan sangat erat

" iyaa gua tau lu kaya gitu kenapa,,, iyah gua maafin,, dan maafin sikap gua yah "
ucap rahels

" iyahh,,, "

" udah baikan nih "ledek randy tiba-tiba yang berada di samping mereka

" ishh apaan sih lo "pukul neysa ke dada randy

" aww sakit tau "gumam randy sambil memegang dada nya yang terpukul oleh neysa

Sedangkan rahels hanya diam tetapi ada tawanya di dalam

---------------------------
Tringggggg ( bel pulang sekolah berbunyi)

Rahels yang sedang mengemaskan buku bukunya
Dan randy yang sudah siap untuk pulang

"ran "bisik rahels

" lu manggil gua? "ucap randy dengan senyuman nya

" hemm,,, setelah ini temuin gua di taman belakang sekolah "ucap rahels yang langsung pergi begitu saja

" lu cuma..."ucapnya terpotong dengan kepergian rahels

---------------

"lah rom,, rahels kemana? "ucap neysa

" nga tau? Lah kan duduk nya bareng sama luh "

" lah iya tapi kan gua tadi lagi beresin buku yang ada di kolong meja "ucap neysa

" ya udah bentar gua telpon dia dulu dah"

Tidak menunggu lama romeo yang langsung menelepon rahels tetapi tidak ada jawaban, dan disitu yang membuat mereka Binggung akan keberadaan rahels

"nga ada Jawaban,,, "

" ya udah, paling dia udah pulang,, kalau gitu kita langsung ke rumah rahels aja dah yu "ucap neysa

" jangan dulu,, kalo kita ke sono dan ternyata rahels nga ada nanti tante Keylin khawatir "ucap rame

" bener juga sih? Terus gimana? "

" ya udah pulang,, ntar tinggal chat atau telpon dia lagi aja "ucap romeo

Neysa hanya menganggukan kepalanya atas Jawabannya

----------------------------

*taman sekolah

" hel? Apa apa? "

" gua mau ngomong sesuatu "

" ngomong aja ngapapa "

" apa selama lu pindah kesekolahan ini merasa nga nyaman, karena sikap gua ke lu ? "ucap rahels

" nga sama sekali ko, malahkan gua berusaha untuk menjadi teman lu "ucap randy

" teman? "

" iyah,, walaupun lu tolak gua sebanyak apapun,, gua tetap kok akan berusaha semampu gua walaupun hanya untuk jadi teman lu "ucap randy

" tapi lo mau jadi teman gua bukan karena ada maksud apapun kan? Kayak sering minta gua kerjain tugas lu? Terus ya buat ngeuntungin lo doang?  "ucap rahels

" nga sama sekali kok,,, dan nga pernah terlintas di otak gua semacam ide menjijikan seperti itu "ucap randy dengan penuh keteguhan

Mungkin dia bener bener dengan ucapan nya,, apa gua bisa nerima dia? Gua takut seperti kejadian dulu yang kembali terulang

Tapi,, semua orang mungkin beda sifat,, mencoba menerima tidak salah bukan? - batin rahels" - batin rahels

"iyah, gua akan terima lu jadi temen gua"-ucap rahels

"se... Serius? "

" hemm,, kalau gitu gua pulang dulu "ucap rahels beranjak pergi

" gua anter yah "

" nga usah,,, "

" udah gua anter ayo "ucap randy yang langsung menarik tangan rahels

Rahels hanya mengikuti randy yang menarik tangannya

---------

" ayo naik "

" nga "

" ayo cepet "

" nga mau "

Terpaksa dengan cara randy adalah menggendong rahels naik ke motornya

" ehh ehh,, apaan si lo main gendong gua aja "

" ya dari pada lama, udah kan? Pegangan. "

" nga mau "

" ya udah "ucap randy yang mulai menancapkan gas

Refleks rahels memeluk pinggang randy

----

" pelan pelan. "ucap rahels

" iyaa princes "ledek randy

-----

" rumah nya dimana princess? "goda randy

" ishh,, udah di sini "

" nga apaan si, jangan nagmbek dong, aku bakal anterin pulang "motornya masih berjalan

" ihh apa sih, rumahnya udah kelewat "
ucap rahels senyum senyum dengan tingkah konyol randy

" oh udh lewat? Kenapa nga bilang? "

" bodo ah  udah cepet puter balik "

--------------

" dah sampai,, gede juga rumahnya, ini mah manssion kali yah "ucap randy

" ya udah gua masuk dulu yah "

" okehhhh "

Rahels beranjak pergi dan langsung masuk ke rumahnya

------------

" Rahels orang nya enak juga di ajak ngobrol nya,, ya memang si dia cuek,, tapi cuek nya itu buat gua merasa.... Ah udh lah.... "ucap randy pelan

Tbc...




RAHELS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang