Jjj

1.1K 51 4
                                    

Akhirnya acara pencalonan osis telah selesai, dan semua berhamburan keluar dari kelas, begitu juga dengan rahels dan neysa

-----

"emm ney, gua pulang dulu yah ada urusan masalahnya "ucap rahels

" iyah, hati-hati "

" lo juga hati-hati, bye "balas rahels

---------------------

                           🏠🏠🏠

*rumah

" rahels, ayo salim sama teman mama "-ucap Keylin dengan suara lembut nya,, begitu juga dengan rahels yang langsung nyamperin dan salim dengan wajah yang manis

" anak kamu manis dan cantik banget si, key! "ujar elvy

" makasih,, nah rahels, ini temen mama yang anaknya akan datang ke sini "balas Keylin

"ha! Tapi kan rahels belum siap siap mam, kan.. "belum menyelesaikan pembicaraan sudah di sela oleh Keylin

" sutt, nanti malam dia datangnya "

" oh gitu, ya udah rahels ke kamar dulu yah, mam,, tante! "ucap rahels yang malu malu dengan omongan nya tadi

Rahels yang tengah berjalan dan jari nya itu terlihat memakai cincin,, hanya terlihat belakang cincin nya saja

Loh rahels memakai cincin? Apa dia? - batin elvy

" emm Keylin, kalau gitu aku pulang dulu yah udah dari tadi di sini nga enak, salam buat dyon yah sama rahels juga"ucap elvy yang langsung berdiri dan membawa tas nya

"loh tidak apa,, ya sudah hati-hati "

" iyah key,,, "

-----------------------------------
                            🌸🌸🌸

AUTHOR POV

Tok tok tok!

Ceklek!

" loh mama sudah pulang? "tanya kania

" iyah, eh kania sini deh mama mau cerita sama kamu "ucap elvy sambil menarik tangan kania untuk duduk di sofa ruang tamu nya

" ada apa ma? "

" tadi kan mama abis dari rumah Keylin, nah kebetulan rahels baru pulang sekolah, pas rahels mau pergi ke kamarnya mama melihat sebuah cincin yang melingkar di jari nya "ucap elvy

" apa rahels sudah punya tunangan apa juga dia sudah punya pacar yang sudah serius sama dia sampai sampai memberikan cincin "lanjut elvy

" emm mungkin juga si ma, eh tapi bisa aja itu di berikan sama orang tuanya, buktinya aja tante Keylin menyetujui perjodohan ini kan? "ujar kania

" iya juga sih,,, "

" positif aja ma, ya udah kania ke kamar dulu "

" iyah "

--------------------------------
RAHELS POV

" eh sebentar deh, yang tadi itu mama nya randy kan? Kok.... "gumam rahels yang semakin Binggung

Apa jangan-jangan

Tok tok tok!

Ceklek!

" rahels ada romeo noh di bawah "-ucap Keylin

" ngapain dia kesini mam? Ada urusan? "

" sepertinya si begitu, ya sudah temuin dulu sana "

Tidak menunggu lama rahels mendatangi romeo yang sedang duduk di sofa ruang tamu nya

----------

" ada apa rom ? Tumben "

" hel tau nga? Neysa .... Neysa hel "ucap romeo dengan panik dengan pipi yang sudah di basahi air mata

" neysa kenapa rom? Ngomong yang jelas? Neysa kenapa? "

" gua nga tau kejadian nya dan sekarang gua belum tau keadaannya, makanya gua kesini mau ngajak lu untuk nemuin neysa "ujar romeo

Seketika tubuh rahels merasa lemas dan tidak bisa berkata apa apa, hanya neysa yang rahels percaya, hanya neysa yang mengerti rahels,,

" ayo rom kita pergi sekarang, gua ijin dulu sama mamy "

Romeo hanya menganggukan kepalanya saja

------------

" mamy,,, rahels pergi dulu yah,,, ini darurat! "teriak rahels kepada Keylin yang berada lumayan jauh dari nya

" loh rahels ini sudah sore loh, dan kamu juga ada pertemuan "teriak balik Keylin tetapi rahels hanya menghiraukan nya dan langsung lari pergi bersama romeo

" rahels.... Rahels "gumam Keylin

----------------------------------
AUTHOR POV

Tok tok tok!

" randy, apa kamu sudah siapkan baju yang nanti akan kamu pakai? "teriak elvy dari luar kamar randy

Ceklek!

" udah mah "

" oh ya randy, kamu sudah siapkan cincin nya kan? Kamu jangan ngecewain anak teman mama ya, dia tuh anaknya baik "-ujar elvy

" iyah mah,, "

" ya sudah, mama mau masak dulu "

" iyah "

---------------------
RAHELS POV

" rom, cepet tanya neysa ada di ruangan berapa? "ucap rahels yang sudah panik

Begitu juga dengan romeo apa yang di rasakan rahels, itu juga apa yg di rasakan romeo, tidak menunggu lama juga romeo mendapatkan informasi ruangan neysa

" lantai 4, ruang 233 " dengan cepat tanpa lama rahels dan romeo berlari mencari lift yang akan dia naiki untuk menuju ruangan neysa

---------
*lantai 4

"hel, noh tante dila" ucap romeo

"oh iyah,,, ayo rom "

---------

" loh rahels kamu ada di sini "tanya dila dengan kondisi prihatin , pipi yang sudah di basahi air mata dan terlihat badanya gemetar

" iyah tante, gimana keadaan neysa? Kenapa bisa jadi kayak gini tante? Neysa langsung pulang sekolah kan tadi? "tanya rahels yang tidak berhenti henti saking panik nya yang dia alami

" hel sabar dulu, tante dila juga nga tau kejadian nya,,, "ucap romeo sambil menenangkan rahels

" gua juga nga abis pikir hel, kenapa neysa bis kayak gitu,,, gua dateng ke rumah nya dan sudah mendegar kabar buruk ini "lanjut romeo

Mereka yang sedang panik dan terus mondar mandir di depan ruangan neysa tiba-tiba

" loh, ini keluarga sudah datang? "ucap seorang laki-laki putih, tinggi, ganteng

" elooo!! Apa yang lo lakuin sama sahabat gua, ha? "ucap rahels dengan penuh kemarahan

" hel, sabar,,, kita belum mendegar penjelasan dia "sela romeo











Tbc...
VOMENT!





RAHELS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang