don't forget tap ⭐~
Dengan cepat, aku merebahkan tubuhku di kasur. Jujur saja, hari ini aku sungguh lelah, karena keluarga kami sudah mengunjungi empat rumah sodara, belum lagi sodaraku ke rumah kami untuk merayakan imlek.
Tok tok tok.
"Eve, kamu udah tidur ya?" tanya kak Hendery di luar kamarku.
Oh iya, kemarin kan aku dibentak oleh kak Hendery. Kalian kira aku bakal berantem dengan kak Hendery? Sama sekali tidak, tentunya.
Kalau boleh jujur, kak Hendery adalah tipe gentleman. Setelah kak Hendery selesai membentakku, dia langsung meminta maaf denganku dan memelukku erat. Dan sesekali mencium keningku agar aku sedikit tenang. Karena aku menangis deres saat kak Hendery membentakku.
"Belum kak, kenapa?" tanyaku dari dalam kamar.
"Temen kamu datang, nih," ujar kak Hendery.
Temen? Perasaan, aku di China masih belum punya temen deh. Palingan temen kakakku, seperti kak Dejun, Ten, Kun, YangYang, dan Winwin.
Sabar- Winwin?!
Apakah ini hanya kebetulan? Kakaknya Mark.... Lee Winwin? Tapi kata kak Jaehyun, Lee Winwin tidak pernah keluar negeri. Bahkan, sekali pun tidak pernah.
Mendengar aku tidak menjawab, kak Hendery mengetok pintu kamarku lagi.
"Yang datang Jaemin. Keluarlah, kalian butuh bicara dengan baik-baik, Eve," ujar kak Hendery lembut.
Aku deg-degan.
××××
Kindly to play this song, (mulmed👆🏻)
Try Again, D-Dear, Jung Jaehyun.21:08pm.
Sekarang, aku dan Jaemin berada di taman. Kami berdua sama-sama diam. Sesekali Jaemin melirikku sambil memainkan ujung jarinya. Mungkin, gugup?
"Kenapa kamu nggak bales line aku?"
"Kenapa kamu ke China?"
Aku dan Jaemin sama-sama terdiam, lagi. Haish, jadi canggung kan kalau begini!
"Kamu jawab pertanyaan aku dulu," ujarku ke Jaemin dengan pelan.
Jaemin menghela napas pelan. "Jawabanku sudah terjawab di pertanyaan kamu, bukan? Aku ke China karena penasaran kenapa kamu nggak bales line aku, khawatir kamu kenapa-napa, dan.... kangen kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙅𝙖𝙚𝙢𝙞𝙣 𝙍𝙞𝙫𝙖𝙡𝙙𝙤
Fanfiction[TELAH TERBIT] ft. na jaemin, 罗渽民. [completed] What happened at Moscow Underground? Demi mendapat kekuatannya balik untuk menolong Jaemin, Evelyn mau tidak mau harus bermain sebuah permainan, yaitu petak umpet. Aturan yang perlu diperhatikan: Sembun...