er.... GANTENG WOI.
Wednesday, 13 April 2019. — 8 days left.
Kedua kalinya, aku ke sini lagi.
Aku melihat ke arah depan, istana besar yang tengah berdiri tegak di depanku. Rasanya menyeramkan. Kalau boleh jujur, aku sangat takut. Aku takut tidak bisa menolong Jaemin, aku juga takut Jaemin bisa mendadak hilang dari kehidupanku.
Kalau beneran terjadi, itu sungguh menyedihkan.
"Hey, kenapa bengong?" ujar Jaemin sukses membuyarkan lamunanku.
Aku terdiam, menatap Jaemin.
"Hey, kamu kenapa?" tanya Jaemin sambil terkekeh pelan. "Diam gini kok tetap gemesin, sih? Lain kali aku bawa sarung deh, takutnya orang lain juga gemes sama pacarku ini."
Aku tersenyum tipis saat Jaemin mencubit pipi kananku dengan gemes. "Ayo masuk dulu, kamu dari kemarin malam belum makan loh, entar aku masakin Indomie dulu ya buat kamu?"
Lagi-lagi, aku hanya tersenyum tipis.
××××
"Kak Jaehyun! Kak Jaehyun! Kita da—"
"Kak Jae— Jaehyun ada di sini? Ah maksudku, arwahnya," tanya Jaemin dengan nada sedikit terbata serta kedua matanya yang tengah berkaca-kaca karena menahan tangisan.
Aku hanya mengangguk kepalaku pelan, ikut merasa sedih. Reaksi Jaemin hanya tertawa pelan, lalu ia menyeka air matanya dengan kasar.
"Kak Jaehyun ada di mana sekarang?" tanya Jaemin lagi ke aku.
Aku mengusap pundak Jaemin lembut. "Sebentar, Kak Jaehyun belum muncul. Palingan arwahnya lagi keluyuran sekarang, makannya nggak muncul-muncul pas aku manggil," ujarku seusaha mungkin untuk menghibur Jaemin
"Kak Jaehyun? Kak—"
Ucapanku mau tidak mau harus berhenti terlebih dahulu, saat melihat ada asap-asap hitam yang mulai muncul di dalam vas bunga besar— posisinya berada di arah kananku. Dan perlahan-lahan, berubahlah menjadi bentuk arwah.
Itu Kak Jaehyun!
"Kak Jaehyun?! kamu kok ada di dalam?" tanyaku dengan nada kaget.
Bukannya membalas omonganku, Kak Jaehyun malah membuang napasnya lega. "Hah.... syukurlah mereka udah pergi."
"Mereka? Siapa mereka?" tanyaku penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙅𝙖𝙚𝙢𝙞𝙣 𝙍𝙞𝙫𝙖𝙡𝙙𝙤
Fanfiction[TELAH TERBIT] ft. na jaemin, 罗渽民. [completed] What happened at Moscow Underground? Demi mendapat kekuatannya balik untuk menolong Jaemin, Evelyn mau tidak mau harus bermain sebuah permainan, yaitu petak umpet. Aturan yang perlu diperhatikan: Sembun...