Kencan beneran juga tak apa .
***
"Sejujurnya Mark, ada apa denganmu?" Tanya Mark.
jam 10.00 aku sudah berada di rumah Ann- adik Nuel, tetapi saat ku ketuk pintu rumahnya dan hendak masuk, Nuel menyegatku di ambang pintu.
"Ada apa apanya?" Tanyaku balik
"Tch, kau mengajak adik ku kencan bukan?"
"Kencan?"
"Kau tahu kau sudah punya pacar Mark!"
"Yeah"
"Dan kau memberi harapan pada adikku dengan mengajaknya kencan?"
"Aku tidak kencan dengan adikmu Nuel!"
"Lalu kenapa kau mengajak adikku untuk nonton bersamamu?!"
"Karna aku ingin!"
"Kenapa harus dengan adikku?! Ma-maksudku kenapa harus berdua?" Nuel merendahkan nada.
Saat itu aku melihat wajah Nuel yang berubah menjadi merah, hahaha lucu sekali.
"Nu-Nuel , Hahahaha! ayolah men! . Jangan bilang kau cemburu dan ingin ikut?" tanya ku sambil menahan tawa
"Bu-bukan begituu"
"Kaka mau ikut?" tanya Ann tiba-tiba dari balik tirai- rumah Nuel mempunyai tirai di depan pintunya sebagai sekat antara ruang tamu dan ruang keluarga kira-kira 8 meter jarak antara pintu dan tirai.
"Yeah, kakakmu ini cemburu pada kita karna dia tidak diajak" jawab ku sambil cengengesan.
"Ayolah kak, bukannya kau akan latihan baseball?"
Nuel tidak menjawab hanya menundukkan kepalanya-tanda ia kesal.
"Hahah ayolah, kakak tahu kami akan nonton jam 12 siang dan kakak saat itu sedang latihan"
"Itu benar Nuel, ah sudah jam segini kami harus pergi Nuel dijalan pasti akan macet."
Nuel masih saja menundukkan kepalanya.
Aku menarik tangan Ann dan keluar dari rumah Ann tanpa memedulikan Nuel yang masih melihat ke arah lantai.
"MARK!!! KAU HARUS MENTRAKTIR KU!!!! 3 BURGER 2 SANDWICH 1 PASTA 1 ICE CREAM DAN 1 COLA UKURAN BESARR!!!!, DAN JAGA ADIKKU!!!"
"ANN!!! JIKA KAU DI PERLAKUKAN MACAM-MACAM OLEH MARK, TENDANG DIAAA!!!!!" Teriak Nuel diambang pintu.
Sungguh sangat kekanak-kanakan dia.
***
"Macet sekali, sekarang sudah jam 11.30, apa kita bisa tepat waktu?" tanya Ann.
"Mungkin"
Drrrrttt Drtttt
"Ah ada pesan masuk Mark"
"Siapa?"
"Who?"
"Who? kenapa kau mena-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Doesn't Exist
AléatoireMark mempunyai segalanya, sahabat, keluarga, prestasi , juga pacar. Tetapi karna sebuah pesan ia kehilangan semuanya. Tidak ada yang mempercayainya lagi Pesan-pesan terus berdatangan Mark sudah hancur Itu semua karna kecerobohannya, sekarang dia t...
