Bab V

28 16 1
                                    

"Ah! ada apa ini?! "
"Berserakan!"
"Berantakan!"
"Minuman dimana-mana!"
"Cup mie instan dimana-mana!"
"Apakah ada orang yang tinggal di kamar ini?!!"

"kau pasti berharap aku mengatakan itu kan?" tanya Sam diambang pintu.

Aku yang sedang bermain video game hanya meliriknya.

"Hey, kau harus menjawab pertanyaanku"

"Apa yang kau lakukan?" tanyaku

"Tidak ada"

Sam lalu mengelilingi kamarku yang 'berantkan'

"Kau tahu, disini tidak ada cup mie instan" ujarku.

Sam melirik padaku, lalu maju perlahan mendekatiku.

"Yeah, itu hanya kata tambahan supaya lebih seru" Sam mengeluarkan senyuman jahilnya.

Aku hanya meliriknya lagi.

"Kau tahu, aku kemarin kencan dengan Ann" Ujarku.

Aku melihat raut wajah Sam, seperti biasa dia cekikikan.

"Hft.. kau tahu, kau sudah mempunyai Casey, Mark! dan kau tidak puas dengan 1 perempuan? " ujar Sam sambil cekikikan.

"Terserah kau mau bilang apa" ujarku.
"Dia cantik"

"Hft.. HAHAHAHA SUDAH KUDUGA! KAU TIDAK PUAS DENGAN 1 PEREMPUAN!!! HAHAHA"

"Sssttt! Mom and Dad bisa mendengarmu bodoh!"

"Ya, karna mereka mempunyai telinga! HAHAHA!!"

"SAM!!! KELUAR DARI KAMARKU DASAR KAKAK BODOH!!!"

"JANGAN TERIAK-TERIAK ADIK BODOH!!"

"KELUAR DARI KAMARKU! " teriak ku sambil melemparkan cermin kecil
"DAN BERKACALAH DASAR BODOH!"

Sam mengambil cermin kecil itu dan berkaca sambil bergaya 'Alay'

"AKU SUDAH TAMPAN! UNTUK APA BERKACA?! DASAR ADIK BODOH!!"
teriak Sam sambil melangkah keluar kamarku

"BERISIK KAU! KELUAR!!!" teriakku

"INI SEDANG KU KERJAKAN!" teriak Sam diambang pintu

"BERISIK KALIAN SEMUA DASAR ANAK-ANAK BODOH!!!!!" teriak Dad dari kamar bawah

seketika kami terdiam saling pandang lalu 2 menit kemudian kami tertawa dan akhirnya Sam meninggalkan kamarku sambil berlirih "Hft anak-anak bodoh, padahal sendirinya bodoh hahahaha"

Ah tuhan ini menyenangkan aku ingin selalu begini , berantem dengan Sam lalu kami dimarahi oleh Dad lalu kami terdiam dan tertawa, jika ada Mom disini pasti dia sudah tertawa terbahak-bahak sambil memukul pahaku dengan tangannya.

***

"Nah aku sudah menceritakannya pada kalian, lalu apa reaksi kalian?" Ujarku sesudah menceritakan kejadian kemarin-saat aku dan Ann menerima pesan dari Who.

"Waw,aku tak menyangka orang yang bernama Who itu baik hati" Ujar Alv

"Mark! kenapa kau tak mentelfon kuu saat Who mengirimu pesan? kau tahu disana ada Ann!! " Teriak Nuel sambil mendobrak meja .

Pelanggan yang berada di cafe yang sama dengan kami melihat ke arah kami dan tidak lupa dengan tatapan mengerikan yang mereka lontarkan kepada kami, tapi-hey itu sudah biasa bukan? maksudku mereka seperti itu karna terkejut dan merasa terganggu.

Doesn't ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang