U'R MINE
Setiap manusia tidak ada yang sempurna. Anak kecil atau dewasa, baik itu kesalahan kecil maupun besar, pasti pernah dilakukan.
Nyatanya memaafkan Kris dan menerimanya kembali bukanlah pilihan yang salah.
Sehun bisa mendapatkan kembali senyum tulus Junmyeon dan kasih sayang dari Kris. Meski awalnya canggung, tapi ikatan mereka yang telah terjalin untuk waktu yang lama dan begitu kuat berhasil mengalahkan segalanya.
Kris memutuskan untuk tinggal di Korea, karena Sehun menolak keras mereka kembali ke Kanada. Ada beberapa alasan. Salah satunya, negara itu akan mengingatkannya pada luka masa lalu, sedangkan alasan utamanya adalah Chanyeol.
Sehun tidak bisa meninggalkan Chanyeol. Tidak di saat ia tahu keadaan hati laki-laki itu masih dilema. Jika Sehun pergi, besar kemungkinan posisinya akan tersingkir dari hati Chanyeol.
Sepulang bekerja Sehun menemui Chanyeol di apartemennya. Mereka telah berjanji untuk makan malam bersama. Tapi saat Sehun sampai, apartemen itu kosong. Satu jam kemudian, Chanyeol baru menghubunginya dan mengatakan jika dirinya ada di rumah keluarga Choi untuk makan malam bersama.
Setelah membaca pesan itu, Sehun membanting ponselnya ke sofa ruang tv. Ia tidak cukup gila untuk membantingnya ke lantai atau tembok, karena ada beberapa file penting di sana.
Ditatapnya meja yang telah tertata rapi Stir Fried Rice, Pasta, dan Steak yang dipesannya dalam perjalanan tadi. Siapa yang akan memakan semua itu sekarang? Selera makannya tiba-tiba hilang.
"Sialan kau, Park Chanyeol." Sehun menggeram marah. Salah Chanyeol. Kenapa tidak mengabarinya lebih awal? Kenapa tidak menolak ajakan makan malam itu padahal mereka telah memiliki janji jauh-jauh hari?
Sehun mengambil jaketnya di kursi, berniat pulang sampai matanya menatap sebuah potret terpajang di samping tv.
Itu foto Chanyeol dan mendiang istrinya. Ya, Chanyeol memang tidak melepas satu pun foto mereka berdua yang terpajang.
Sehun mengetahuinya tentu saja, karena foto-foto itu terpasang di setiap sudut yang mudah terlihat. Ruang tamu, ruang tv, kamar.
"Sampai kapan aku harus mengerti, Hyung?"
Harus Sehun akui jika dua orang itu terlihat sangat serasi jika disandingkan bersama. Seorang laki-laki tampan memang semestinya bersanding dengan wanita cantik.
Semakin lama, rasanya Sehun ingin menyerah. Apalagi dari awal Chanyeol bukanlah gay seperti dirinya. Chanyeol menyukai perempuan, dan Sehun bukan perempuan. Bisa jadi dirinya hanyalah pelampiasan. Sialan, menyakitkan.
Sehun mengambil foto itu, mengusap foto Chanyeol yang tersenyum di sana, senyum yang belum pernah Sehun lihat saat Chanyeol bersamanya.
"Haruskah aku menyerah?" Sehun mengusap air matanya, "tapi tidak. Kau sudah berjanji untuk mencintaiku dan tidak akan pernah melepasku. Aku harus melakukan hal yang sama, bukan? Kau milikku dan aku tidak akan pernah melepasmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlucky Perfection ✓
Fiksi Penggemar[YAOI CHANHUN] Park Chanyeol adalah si 'sempurna' yang tidak beruntung dalam percintaannya. Takdir mempertemukannya dengan Oh Sehun, seseorang yang membawanya pada pilihan hidup yang sebenarnya. Unlucky or Perfection.