Could 21

130 9 5
                                    

Happy reading💕

Typo bertebaran di mana-mana jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak kalian readers tercinta ku 😚

Mulmed
Ashira zamita - Ku cinta nanti

👇👇👇

Hanya seorang manusia
yang menginginkan semua
berakhir dengan happy ending

Suasana kantin kini terlihat sangat ramai dipenuhi oleh siswa siswi untuk mengantri mendapatkan makanan. Meja meja yang disiapkan dikantin pun penuh terisi, ada yang setelah makanan tidak pergi dan menetap di mejanya untuk bergosip, ada yang hanya membeli minum tidak membeli makan tetapi duduknya lama, bahkan ada yang duduk tanpa membeli makan dan minum tetapi malah mengacaukan kantin dengan suaranya seperti grup band, dan terakhir meja yang berisi keheningan diisi oleh tujuh orang yang sibuk menyantap makanannya masing masing.

Pandangan Afnan tak lepas dari Alexca yang duduk didepannya sambil menyuapkan salad kedalam mulutnya dan tangan kirinya yang memegang handphone miliknya.

Alexca sedari tadi diam tak berbicara dengannya setelah terakhir kali ia bertanya darimana.

" Ehmm ehmm "

Deheman Rio membuat seluruh pasang mata yang ada di mejanya menghadap kepadanya terkecuali Alexca dan Afnan yang sibuk dengan kegiatannya masing masing.

" Lo kenapa Yo " tanya Audrey mewakili pertanyaan dari teman temannya.

" Kayanya ada yang lagi perang dingin " jawaban Alex membuat pandangan mata temannya mengarah kepadanya.

" Ca, Af Lo berdua kenapa deh " ucap Emily yang memperhatikan kedua manusia yang saling diam diaman itu jengah.

" Iya Ca Lo Ko dia... "

" Diem " ucapan Afnan memotong perkataan saudari kembarnya.

" Ca ikut gue " setelah mengucapkan itu Afnan berdiri meninggalkan teman temannya yang menatap kepo kearah Alexca.

Alexca berdiri dari duduknya " Ehmm, gue pergi " lalu berjalan pergi mengikuti Afnan.

Selama diperjalanan Alexca berjalan dibelakang Afnan. Sesekali ia memutar bola mata malas melihat langkah Afnan yang begitu lebar berbeda dua kali lipat dari langkahnya.

Afnan yang tak merasakan keberadaan seseorang disampingnya sontak menoleh kebelakang. Disana terlihat Alexca yang berjalan dengan santai dan pandangannya ke depan.

Tak lama ia menatap tajam ke arah Alexca, yang menghentikan jalannya dan berdiri tak jauh darinya dengan tangan yang dilipat ke dada sedang berinteraksi bersama seorang pria.

" Ca "

Alexca memberhentikan jalannya dan menengok ke samping. Terlihat Adnan yang membawa sekotak coklat kesukaan Alexca.

" Nih buat Lo, dimakan biar gak keseringan ngelamun lagi " ucapnya sembari tersenyum manis dan menyodorkan sekotak coklat.

Alexca menerimanya dengan senang hati dan tak lupa menampilkan senyumnya" thanks ya ".

Adnan yang mengangkat tangannya hendak mengusap kepala Alexca terhenti karena Alexca yang ditarik oleh seseorang.

Alexca sontak menoleh kebelakang karena dirinya ditarik begitu saja oleh pria dingin dihadapannya. Lalu pandangannya kembali ke arah Adnan yang juga menarik tangan satunya.

Kini aexca berada ditengah tengah Afnan dan Afnan dengan tangan yang ditarik oleh kedua pria disampingnya.

" Ikut gue "

Cloud & ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang