Cloud & Cold

Cold 22

Happy reading💕

Typo bertebaran di mana-mana jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak kalian readers tercinta ku 😚

Mulmed
Nobody gotta know - Why Don't We

👇👇👇

Kalau milea punya dilan
Salma punya Nathan
Aluna punya Nakula
Afnan punyanya aku
~ Alexca~

" cape? "

Alexca menoleh lalu menganggukkan kepalanya dan menyandarkan kepalanya di bahu Afnan.

Afnan mengusap usap kepala Alexca dengan tangan kirinya dan tangan kanan yang mengeluarkan handphone miliknya.

Mereka berdua kini sedang beristirahat di sofa yang tersedia di ruang studio photo prewedding setelah mengambil beberapa gambar dengan berbagai pose pose romantis.

Alexca membuka matanya ketika merasakan tangan kiri Afnan merangkul lehernya yang masih diposisi bersandarnya tadi. Lalu mata melirik ke handphone milik Afnan yang menampilkan game yang tidak dimengerti olehnya. Tanpa ingin menganggu kegiatan laki laki itu Alexca kembali memejamkan matanya sejenak, mengingat betapa terkejutnya dia saat mendengar bahwa lusa ia akan menikah dengan laki laki yang entah sudah yakin ia cintai atau sedikit ragu.

" Af bangunin Alexca kita akan mengambil pose yang terakhir " ucap Iky sang fotografer yang baru saja tiba

Afnan mengangguk dan setelah mendapat respon itu Iky pergi meninggalkan dua manusia yang duduk di kursi.

" Ca "

Afnan menepuk dengan pelan pipi Alexca, namun sang empu ternyata tertidur. Tak putus asa Afnan malah menyubit bibi Alexca sehingga membuat sang pemilik pipi bangun dan mengaduh sakit.

" AW" rigisan Alexca tak membuat cubitan di pipinya tak terlepas, malahan Afnan mencubit kedua pipinya.

"Bwiswa lewpaws gwak "

Afnan menaikkan satu alisnya mendengar ucapan Alexca yang terkesan tidak jelas itu karena cubitannya. Ia pun menahan tawanya lalu memasukkan kedua tangannya yang mencubit pipi Alexca.

Afnan berlalu, tak memperdulikan Alexca yang menatapnya sebal sebelum berjalan mengikutinya dibelakang.

Setelah beberapa menit mengambil beberapa pose akhirnya acara photo prewedding sudah selesai. Kini Alexca dan Afnan mengganti bajunya dengan seragam yang mereka gunakan tadi. Huft untung saja seragam sekolah mereka memiliki style yang bagus seperti baju jalan.

Afnan telah selesai mengganti bajunya duluan, dan dia sekarang sedang menunggu Alexca di sofa yang ia duduki tadi bersama Lixy dan Rea.

" Emm Af " panggil Lixy kepada Afnan yang sedang memainkan handphonenya.

Afnan mendongakkan kepalanya " yes mom? "

" Itu kamu nanti anter Alexca, mom Lixy, dan mom Rea mau pergi reunian sama temen SMA " tukas Rea menjelaskan pada anak pertamanya itu yang dibalas anggukan dan Afnan yang kembali sibuk dengan kegiatan memainkan handphonenya.

Rea menggeleng gelengan kepalanya melihat kelakuan anaknya itu " untung anak gue ganteng kalau enggak " gerutunya

Lixy yang mendengar gerutuan sahabat yang akan menjadi calon besannya itu terkekeh, lalu menggandeng Rea menuju tempat reuni dengan teman SMA-nya dulu.

Afnan yang bersender disandaran sofa merasakan seseorang menduduki bagian kosong disampingnya, ia pun menoleh dan terlihat Alexca yang sedang merapikan rambutnya.