04

2.5K 227 6
                                    

Kondisi di agensi sepertinya tidak cukup baik. Banyak media yang menunggu klarifikasi dari pihak agensi. Kini jisoo duduk dengan gugup, meskipun dia tidak merasa melakukan itu tapi jelas dia harus gugup bukan karena dia diberitahukan untuk langsung menghadap sajangnim dikantornya. Tentu itu bukan hal yang mudah apalagi harus dibanggakan.

"Sajangnim apa kau tidak percaya padaku? Jelas aku tidak berkencan dengannya"jelas jisoo dengan serius.
"Apa benar itu hanyalah rumor? Jika kau benar berkencan dengannya aku tentu akan mengnonaktifkan akun SNS mu selama beberapa minggu" seperti biasa dia hanya memasang wajah seriusnya.
"Sajangnim bisa menanyakannya pada Jennie lisa ataupun rose atau sajangnim bisa juga menanyakannya langsung pada taehyung, itu memang tidak benar"

"Lalu mengapa kalian berdua ditaman waktu itu?"tanya sajangnim YG
"Aku hanya bertemu dengannya dijalan waktu itu"ujar jisoo.
"Yasudah aku akan mengklarifikasikannya pada media nanti"
"Gomapseumnida sajangnim"dengan senyum yang merekah jisoo membungkuk lalu berpamitan keluar.

"Eonnie bagaimana"tanya lisa saat melihat jisoo masuk keruang latihan.
"Hem semuanya sudah selesai dan baik baik saja"
"Apa kau yakin?"tanya Jennie
"Iya aku sudah menjelaskannya"jawab jisoo lalu tersenyum.
"Lalu apa yang dikatakan sajangnim apa dia mengerti?"tanya rose.
"Dengan penjelasan yang panjang dan pertanyaan yang banyak akhirnya dia mengerti"ujar jisoo.
"Huh aku sungguh khawatir eonnie"ujar rose.
"Sekarang semua sudah selesai, lebih baik kita lanjutkan latihan karena konser semakin dekat"semuanya menyetujui ucapan jisoo.

                              🌸🌸

Tak jauh beda dengan jisoo, taehyung baru keluar dari ruangan sajangnim. Dengan wajah ditekuk dia menghampiri para member yang tengah menunggunya sejak tadi.
"Bagaimana? Apa sudah selesai?"tanya jin yang daritadi memperhatikan taehyung sejak keluar dari ruangan.

Taehyung menghela napas lalu berucap "huft sudah semua sudah selesai".
"Syukurlah kalau begitu, sebaiknya kita kembali ke dorm"ucap j hope. Semua berdiri lalu meninggalkan agensi.
"Ah padahal aku baru akan mendekatinya, mengapa sudah ada kabar berkencan"gumam taehyung seraya mengikuti yang lain.

Skip

Jisoo kini tengah berada didalam kamarnya. Dia bingung harus berkata apa pada taehyung. Tentu dia harus meminta maaf bukan? Tak sopan sekali jika dia tak meminta maaf sedangkan taehyung dikritik oleh penggemar karena dirumorkan berkencan dengannya. Memang banyak sekali kritikan orang meskipun itu hanya sebuah rumor.

Dengan keberanian yang dipunya, jisoo pun mengetik sesuatu diponselnya.

Taehyung

Taehyung-ssi aku meminta maaf atas rumor yang beredar, aku sudah berbicara pada agensi dan agensi akan segera mengurusnya. Aku benar benar minta maaf.

"Apa kukirim? Apa tidak apa jika seperti ini?"tanya jisoo pada dirinya sendiri.
"Ahh mollayo"jisoo mengirim pesan itu dengan gugup. Belum ada balasan dari taehyung.
"Apa dia marah? Ah tentu saja dia akan marah, dia sudah menghiburku tapi malah mendapatkan rumor yang seperti itu". Jisoo memilih menatap langit kamarnya.
"Aish kenapa aku tak tenang seperti ini"kesal jisoo. Tak lama ponsel disampingnya bergetar menandakan pesan line baru saja masuk. Dengan segera jisoo melihat siapa pengirim pesan itu dan benar itu adalah taehyung. Jisoo segera membuka pesan tersebut.

Taehyung

Kenapa kau meminta maaf. Tentu saja itu bukan salahmu, netizen saja yang salah mengira. Jadi tak usah menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan satu sama lain.

Ah tetap saja aku merasa tidak enak.

Kalau begitu mari kita bertemu untuk saling meminta maaf, aku yang akan mentraktir.

Jisoo yang membacanya terdiam sejenak. Bagaimana jika mereka ketahuan sedang bertemu berdua. Tapi jika dia menolak dia merasa bersalah dan tidak enak.

Kalu begitu aku yang akan mentraktir sebagai permintaan maafku.

Okeh nanti malam kau ada jadwal? Jika tidak kita bertemu di cafe dekat dorm mu.

Aku tidak ada jadwal. Kalau begitu kita bertemu nanti.

Heem sampai jumpa.

"Semoga tidak ada lagi berita diluar sana "tanya jisoo pada dirinya sendiri.
"Aku akan lebih hati hati sekarang".

                              🌸🌸

Taehyung senyum sendiri melihat ponselnya. Dia senang karena akan bertemu jisoo.
"Akhirnya nanti malam aku akan bertemu dengannya"senang taehyung dengan senyum merekah.
"Ah tapi apa aku harus melanjutkannya? Bahkan baru rumorpun sudah banyak orang yang tidak setuju"

Skip

Taehyung merasa jam lambat melaju, daritadi dia melihat jam dan mengapa  baru jam 8. Sedangkan dia janji bertemu jam 9 supaya mengecilkan kemungkinan dikenali oleh banyak orang.

"Apa aku bersiap sekarang? Lebih baik begitu"ucap taehyung seraya beranjak untuk besiap.

30 menit berlalu dan taehyung sudah siap dengan hoddie hitam dan jeans hitam tak lupa masker hitam yang ia genggam dengan kunci mobilnya.
Setelah berpamitan kepada RM dengan alasan ingin ke minimarket  taehyungpun keluar dan melajukan mobilnya.

Sementara itu jisoo masih bingung apa yang harus ia lakukan nanti. Tapi waktu sudah menunjukan jam 9 kurang 15 menit dengan perasaan gugup jisoo keluar kamar.
"Yang lain mana?"tanya jisoo pada rose yang ada di ruang televisi.
"Sudah masuk kamar mungkin tertidur"
"Kalau begitu eonnie akan keluar sebentar untuk membeli ramyoen"
"Bukankah masih tersisa satu eonnie?"
"Oh eonnie ingin merk yang lain, kalau begitu eonnie pergi dulu"
"Eoh jangan terlalu malam"teriak rose.

                             🌸🌸

Taehyung sampai lebih dulu dicafe itu. Dia belum memesan makanan, taehyung ingin menunggu jisoo datang lebih dulu.
"Taehyung-ssi apa kau menunggu lama?"tanya jisoo yang baru sampai dan langsung duduk didepan taehyung.
"Tidak aku baru saja sampai"
"Apa kau sudah pesan?"
"Eum belum"
"Sebaiknya kita pesan dulu", Mereka memanggil pelayan dan memesan makanan.

"Eum taehyung-ssi maafkan aku tentang rumor itu"ucap jisoo dengan nada bersalah.
"Aku kan sudah bilang itu bukan salah siapapun jadi berhentilah minta maaf"ujar taehyung.
"Tapi banyak sekali orang yang tak suka dan mengkritik aku dan kau"
"Sekarang tidak lagi karena mereka tau itu hanya rumor"
"Jika tidak ada foto itu mungkin akan lebih mudah bukan"tutur jisoo dengan senyuman.
"Iya tapi foto itu membuat semuanya gempar"taehyung tertawa.

Setelah pesanan mereka datang mereka tetap mengobrol satu sama lain bahkan obrolan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian ini. Mereka merasa semakin nyaman dengan obrolan yang diselingi tawa sesekali.

Yorobun aku next part 4 nihh makasih yang udah baca semoga suka...
Kritik dan saran aku terima, mungkin juga masih banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment💞💞

Dilema -kth.kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang