Idol kpop yang tengah dipuncak popularitas ini mulai merasakan apa itu cinta. Namun profesinya sebagai seorang idol grup menuntutnya untuk mengesampingkan perasaan pribadi, kim jisoo dan kim taehyung tak mau jika fans terluka karena keegoisan mereka...
Tour blackpink di seoul sudah selesai minggu lalu. Kini mereka tengah bersiap untuk ke negara kedua yaitu Jepang. Mereka akan berangkat besok pagi jadi mereka beristirahat lebih awal sekarang, tapi Jisoo masih sibuk dengan ponselnya dia sedang membalas pesan dari taehyung. Memang setelah pertemuan waktu itu mereka menjadi semakin dekat. Mereka sering memberi kabar satu sama lain. Dan jika ada waktu yang tepat mereka akan menyempatkan bertemu hanya untuk sekedar mengobrol ringan, tentunya dengan cara sembunyi sembunyi. Seperti sekarang, karena besok jisoo akan kejepang taehyung ingin mereka bertemu terlebih dahulu. Mereka akan bertemu jam 11 malam nanti karena itu waktu yang pas untuk mereka bertemu, cafe yang mereka datangi akan sepi ketika jam 11 malam.
Taehyung
Hari ini aku akan menjemputmu ke dorm.
Tidak, aku akan bertemu disana.
K
arena kau akan pergi ke Jepang aku akan menjemputmu.
Baiklah tapi hati hati.
Kalau begitu aku berangkat sebentar lagi.
Jisoo sudah bersiap dikamarnya. Dan kebetulan para member sudah tertidur jadi jisoo tak usah mencari asalan seperti sebelum sebelumnya. Tak berapa lama ia mendapat pesan bahwa taehyung sudah sampai di tempat parkir dorm. Jisoo pun bergegas turun kebawah tak lupa mengambil maskernya.
"Mengapa mendadak ingin menjemput?"tanya jisoo ketika setelah memasuki mobil taehyung. "Karena kau ingin kejepang, supaya nanti aku dibelikan hadiah"jawab taehyung dengan tertawa. "Kalau begitu seharusnya aku membatalkannya"senyum jisoo membalas candaan taehyung. "Haha hanya ingin saja aku menjemputmu"
Taehyung melajukan mobilnya keluar dari parkiran drom. Tapi ini arah berbeda dengan cafe yang biasa jisoo dan taehyung datangi.
Dengan rasa penasaran jisoo bertanya "Kenapa kearah sini?" "Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat" "Kemana?" "Kau akan tau nanti"
Setelah menempuh selama 15 menit ternyata mereka sampai di namsan tower. "Namsan tower?"tanya jisoo "Iya tapi kau tenang saja kita tak akan keatas kita hanya makan malam disini" "Aku kira kau akan mengajakku keatas, aku takut jika disana banyak orang" "Kau tenang saja oke"ucap taehyung seraya turun dari mobil diikuti jisoo.
Mereka sampai di tempat makan yang hanya ada mereka berdua. Karena waktu sudah malam jadi tak ada pengunjung yang lain disini. "Apa kau yakin ini tak apa?"tanya jisoo. "Iya tak apa karena mereka menjaga rahasia pengunjung yang datang kesini"ujar taehyung
"Wah taehyung-ssi ini sangat bagus"kagum jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau menyukainya?"tanya taehyung
Dengan antusias jisoo menjawab "iya aku sangat menyukainya". Senyum jisoo semakin merekah ketika mereka sampai didepan kaca yang memperlihatkan pemandangan yang sangat Indah. "Berhenti dahulu kagumnya, lebih baik kita pesan makanan"ujar taehyung. Jisoo pun mengangguk dan memesan makanannya.
Skip
Mereka selesai memakan makanan yang mereka pesan. Tapi sepertinya tak ada tanda mereka akan beranjak dari duduknya. Jisoo yang masih memandang keluar dan taehyung yang seperti gugup entah kenapa. Tak lama kemudian taehyung berucap.
"Jisoo-ya"ucap taehyung. Yang merasa namanya dipanggil menoleh dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya. "Apa masih terlihat Bagus"tanya taehyung lagi. Jisoo yang mendengarnya hanya tertawa "iya ini terlalu Bagus" "Eum ada yang ingin kuucapkan padamu"ujar taehyung yang menatap jisoo lekat. "Apa?"tanya jisoo dan mengalihkan pandangannya fokus pada taehyung. "Aku tau ini terlalu cepat, bahkan pertama kita berkenalan kita sudah menggemparkan media. Tapi aku rasa ini waktu yang tepat untuk aku berbicara"jelas taehyung. Jisoo masih Setia menunggu taehyung melanjutkan kalimatnya. "jisoo-yaa sebenarnya aku menyukaimu ah tidak tidak aku mencintaimu jisoo-yaa"ujar taehyung. Jisoo yang mendengarnya hanya memasang wajah terkejutnya. "Aku tau kau pasti terkejut bukan? Tapi aku serius dengan ucapanku"lanjut taehyung. "Apa kau mau jadi kekasihku?"ujar taehyung lalu mengulurkan tangannya memegang tangan jisoo yang sedaritadi berada diatas meja.
"Taehyung-ssi apa kau serius? Maksudku apa kau tidak ingat kejadian kemarin"ucap jisoo. "Aku tau aku sangat ingat tapi jisoo-yaa apa aku harus diam dan menyakiti perasaanku"ujar taehyung. Jisoo masih bingung dan tak tahu harus jawab apa.
"Kau tak harus menjawabnya sekarang, kau boleh menjawabnya kapanpun kau mau"ucap taehyung tersenyum. "Atau jika kau memang tak suka bicaralah tak apa aku tak akan memaksa karena ini hanya pengakuan dariku"ujar taehyung masih dengan senyuman. Jisoo semakin dibuat bingung karena jika boleh jujur jisoo memang suka pada taehyung tapi jisoo takut, bagaimana jika media dan fans tau tentang hubungan mereka.
Taehyung yang masih menatap jisoo dengan perlahan melepaskan genggamannya pada tangan jisoo karena ia merasa tidak enak jika nanti kata yang terlontar bukan kata yang ia mau dan dengan seenaknya dia masih menggenggam tangan jisoo. Tapi baru saja ia melepas genggaman tanganya, tangan yang ia lepas mendarat diatas punggung tangannya. Taehyung pun menoleh pada jisoo, jisoo memasang senyum lebarnya. "Kau tau aku juga menyukaimu"jisoo berucap dengan senyuman yang tak hilang. "Aku tak menyangka kau juga punya rasa yang sama denganku. Karena itu aku ingin menghapus perasaan ku. Tapi tiba tiba kau berkata kau mencintaiku disitu aku merasa senang tapi disisi lain aku takut, takut jika hubungan ini sampai terkuak ke publik yang akan berakibat pada karier masing masing, karena kau tau sendiri bukan kalau kemarin pun yang masih rumor sudah banyak yang tidak suka. Tapi setelah aku melihat semua keseriusanmu aku percaya bahwa kita bisa melewatinya bukan?"jelas jisoo dengan yakin.
Taehyung yang mendengarnya tersenyum. Lalu kembali menggenggam tangan orang didepannya ini. "Tentu kita akan melewatinya"jawab taehyung. "Jadi apa kau mau jadi kekasih seorang kim taehyung, kim jisoo?"tanya taehyung dengan senyuman. Jisoo membalas senyuman itu dan mengangguk mantap. "Iya, tentu kim jisoo ingin menjadi kekasih kim taehyung"senyum dengan sedikit kekehan kecil.
Keduanya saling bergenggam tangan seperti tak ingin ada sebuah celah pun yang dapat memisahkannya.
-bersambung-
Haii haiii yorobun aku next part 5 nih. Aku lama gak update,soalnya aku sibuk akhir akhir ini jadi aku baru bisa update sekarang.
Jangan lupa vote dan comment yorobun💞💞 Masih ada yang typo mohon dimaklum ya...