Pokoknya ini kisah seorang cewek tomboy yang suka sama gurunya terus dijodohin sama orang lain. Hm, sulit, kan?
Baru SMA udah dijodoh-jodohin, terus nanti ngurus rumah tangganya gimana?
Gue emang selalu nurut sama Nenek, tapi apa yang satu ini baka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 9: Dua Sisi Bara
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
BARA mengetik sesuatu di ponselnya gelisah dan daritadi Rio memperhatikannya. Sekali-kali gadis itu menyesap mochaccino miliknya tanpa melepas pandangan dari benda pipih berbentuk persegi panjang itu.
Setelah beberapa menit Rio hanya memperhatikan Bara sembari memakan pasta miliknya akhirnya Bara mendesah panjang lalu meletakkan ponselnya. Dia terkejut ketika matanya menangkap mata Rio tengah menatapnya. Dengan segera, Rio pun memutus pandangan mereka santai, berpura-pura mengurusi makanannya yang tinggal setengah.
Bara pun tidak memikirkan lebih panjang masalah Rio. Dia mengambil sendok dan garpu di sisi-sisi samping piringnya lalu mulai mengaduk-aduk makanannya.
"Lu kenapa, si?" akhirnya Rio bertanya.
Bara hanya menatap Rio malas, "nggak papa."
"Biasanya cewek kalo lagi gelisah terus bilang kaga papa itu berarti ada apa-apa," kata Rio sembari menyedot minumannya dari sedotan.
"Kepo banget deh lo!" Bara berujar kesal.
Rio hanya mengangkat kedua bahunya santai lalu kembali melanjutkan makannya. Sedangkan Bara mengambil ponselnya kembali dan lagi-lagi mengetik sesuatu.
Ponsel Rio bergetar. Rio menunda kegiatan makannya lalu mengambil ponsel di saku dan menaruhnya di telinga setelah melihat nama yang tertera disana.
"Apaan?"
"…," ujar orang di seberang telepon yang samar-samar Bara dengar tapi gadis itu tidak mempedulikan.
Bara kembali menyantap makanannya dengan sedikit tidak nyaman.
"Belom-lah," ujar Rio lagi sembari menyuapkan suapan terakhir makannya.
"…."
"Yaudah, iya!"
Satu menit setelah Rio meletakkan ponselnya, seorang laki-laki lain yang sepantaran dengan mereka menghampiri.
"Gabung, ya?" tanya laki-laki itu.
Setahu Bara, cowok itu adalah salah satu teman Rio. Siapa namanya?
