~ Your Mistery, Park Ji Hoon ~

95 8 2
                                    

Mian, lagi-lagi judul bukan mencakup menyeluruh...
Sebenernya mau sih dibuat agak panjang, tapi... Udalah, segini dulu~

Hope u Enjoy




~







@SM High School



-maybe








Hujan kali ini membuat tubuh mungil ber-name tag- Vinca Cho kedinginan, secara dirinya hanya mengenakan seragam sekolahnya yang tipis, tanpa jas pula. Tahulah kemana jasnya pergi. Ya... Jas malangnya hanya tergeletak di loker dinginnya. Teladan bukan?
Jadi biarkan dia kedinginan sebagai gantinya.

"Mana tadi pagi gua parkir jauh banget lagi," eluh Vinca sebal.

10 menit berlalu, hujan yang diharap reda, malah bertambah deras.

Bete. Satu kata untuk menggambarkan Vinca saat ini. Sekolahpun sudah mulai sepi, mengingat ini hampir pukul lima. Karena hari mulai larut, Vinca mau tidak mau harus menerjang hujan,

"Hah, terpaksa," pekik Vinca pelan, tangan mungilnya mencoba menutupi kepalanya dari hujan, kakinya mencoba melebar sebisa yang ia mampu.

Tapi, baru selangkah,


Happ...

Dughh...

Tangan Vinca ditarik kembali ke koridor sekolah. Badannya yang tidak siap menabrak sesuatu. Bibir yang sebenarnya ingin teriak sampai tertahan karena kaget. tubuhnya membeku sejenak tapi hangat di pipinya membuat ia kembali sadar dan mulai melihat apa yang terjadi.

Matanya disuguhkan sebuah name tag



'Jihoon Park'





Glupp...


Nafas Vinca mendadak tercekat berhenti di tenggorokan. Ia mengerjapkan matanya bingung. Misal ini dunia mimpi mungkin ia akan lanjut memeluk namja di depannya, tapi sayang dehaman itu membuatnya tersadar dan langsung sedikit memberi jarak, kepalanya sedikit mengangguk tanda minta maaf untuk mengurangi canggung.

"W-wae?" tanya Vinca takut takut. Tapi seperti biasa, Jihoon-namja tadi- hanya tersenyum dan membuka payung di tangannya.

"Kau mau menerjang hujan?" tanya Jihoon lembut, Vinca hanya mengangguk ragu

"Ayo ke parkiran bersama," tawarnya


- WHAT? SATU PAYUNG? Dengan PARK JI HOON? DUH GUSTI... JANTUNG..., KAU HARUS KUAT DENGAN COBAAN YANG ADA!!! -


Lalu?









----




"Vin...Vin!!! Vinca! Cho Vinca!"

.
.
.

"AAAAAAA"





----











Vinca yang sedang senang bertemu sang pujaan hati harus berteriak tidak elit ketika bola matanya malah menemukan sosok Daniel-dengan dada telanjang- yang ternyata dia dan Daniel seranjang!
























-Seranjang Makk!!!-
















Vinca reflek sedikit menarik selimut bak pertahanan diri. Daniel pun seperti cermin yang mengikuti gerak Vinca menarik selimut hingga sedada.












Agresif Ketos || Kang Daniel - Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang