Seminggu setelah kejadian mitha mengetahui bahwa tricey sahabat nya pernah dijadikan gebetan oleh kekasih nya damian well mitha cukup kaget mendengar nya namun dia enggan dengan terang terang an mengatakan isi hati nya pada tricey yang notabene adalah sahabat nya sendiri namun ketika dia teringat kata damian bahwa tricey yang terlebih dahulu mendekati nya ia yang semula ingin berbicara secara baik dengan tricey terlanjut terbawa emosi dan dia kini menjauhi tricey terkadang merasa tak tega dengan apa yang dilakukan nya namun sudah terlanjut terbakar api emosi dan gengsi sehingga sudah beberapa hari ini mereka tidak bertegur sapa.
Riley menghampiri mitha yang duduk terpisah dengan dia,tricey dan lina di kantin.
" mith,kok gak gabung? Gua ama yang lain udah ngasih lu bangku satu tuh "
Celetuk lina sembari menunjuk kearah tempat dimana dua teman nya sedang duduk dan memandangi dia.
" gak, gua gak bakal mau gabung kalo si cewe onta ada disitu "
Mitha menatap lina tajam dan kembali memainkan handphone nya.
" siapa maksud lu cewe onta "?
Lina mengernyit sembari menatap mitha penasaran.
" noh si tricey cabe yang bisa nya ngedeketin pacar sahabat nya sendiri, sekarang gua pen bubar dari circle'g gua up kalo ada dia "
Mitha berdiri dan hendak melangkah namun tangan nya ditahan oleh lina.
" cerita ke gua ada apa sebenarnya"
Lina berjalan beriringan dengan mitha dan mengikuti nya.
Sedangkan dari jauh riley dan tricey menatap kepergian kedua sahabat mereka dengan heran.
" lah tuh bocah dua ninggalin kita ?"
Riley yang akhirnya membuka suara dan menatap heran tricey disamping nya.
Tricey hanya menggelengkan kepala nya dan mengajak riley kembali memasuki kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
dimitri
Teen Fictiondamian " cinta itu nggak memandang pada saat apa dan pada siapa ia akan singgah " tricey " im yours diman walaupun kadang tak dianggap keberadaan ku "
