Perkenalkan, namaku Wulan. Aku tinggal di kayangan eh engga deng becanda, aku tinggal di rumah (yaiyalahhh) bareng mama, papa, dan adikku. Fyi, aku juga punya kakak, tapi dia kerja di belahan benua mana juga aku gak tau dan gak peduli HAHAHAH.
Aku sekolah di salah satu SMA Negeri di daerahku dan baru menapaki masa putih abu-abu. Seperti kebanyakan gadis remaja lainnya, rasa ingin tau terhadap segala hal sedang dalam masa jaya-jayanya. Apalagi aku berada di lingkungan baru seperti ini.
Sudah beberapa minggu ini aku datang ke sekolah untuk ikut ekskul pramuka, dan hari ini adalah jadwalnya lagi. panas memanggang peluh yang turun dari kepala menuju pelipisku. Bahkan beberapa cewek udah separuh luntur bedaknya, pfft.
Tapi, aku sebagai seorang pramuka sejati, aku sih fine fine aja dipanasin gini. Secara nih, aku udah aktif di bidang kepramukaan sejak tingkat siaga atau SD. Dan menurut aku pramuka itu gak cuma soal panas-panasan doang, tapi disitu kita bisa memotivasi diri untuk terus berkembang. eh btw kok jadi curcol gini sih_-
Lanjut aja deh ya. Jadi hari ini ternyata pramuka di sekolah kedatangan tamu dari salah satu saka (satuan karya) di kabupaten aku, yaitu saka bakti husada dalam rangka mau sosialisasi untuk perekrutan anggota baru katanya. Ada beberapa cewek dan cowok yang kemudian menyampaikan semua hal tentang saka bakti husada. Mulai dari kegiatan, keanggotaan, pokoknya semua deh.
Awalnya aku gak terlalu tertarik untuk ikut, si Rara juga ngikut aku aja. oh iya, kenalin juga nih si tukang ngegas namanya rara. dia sohib aku sejak masuk SMA, orangnya butek, ganas, ngenes lagi. Kasian amat. Semoga dia gak baca, seandainya dia baca maka percayalah ini cuma boongan kok, ra :) Oke balik ke cerita. Jadi, entah kenapa dan gak tau ada angin apa aku nulis nama aku di kertas sebagai salah satu partisipan di organisasi ini. Dalam pikiran aku, coba aja dulu kalo gak cocok yaudah berenti.
Dan ternyata, disini semua petualangan masa putih abu-abu ku bermula
Heyhooooo XD
Keep read yaaa, karena masih banyak banget kejadian yang belum sempet aku tuangkan menjadi cerita XOXO
abaikan typo HAHAHAH, and dont forget to vomment, loveyahhh:**
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
RomanceRintik hujan Desember membanjiri kenangan. Menggenang bersama ingatan kerinduan. Kusesap kopi nelangsa di depan jendela, bersama udara dingin yang kupilin bersama doa. Aku berbicara pada senja, "Hei, sedang apa? Sudah dengar suara hujan belum? Disa...
