6. Bang Reyhan Pulang

112 20 23
                                    

Utamakan membaca Al Qur'an dan jangan lupa Sholat ya guys :) :)

~ Selamat Membaca Readers ~

🌻🌻🌻

"Maaf, jika aku terlalu berlebihan.
100 % semua lah salah ku. Puas?"

~ Arsyila ~

"Mamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa huaaaaaa hiks hiks hiks" panggil Syila sambil menangis.

Lebay.

1 kata 5 huruf itu memang cocok dijuluki untuk Syila saat ini, hanya gara -gara pria itu menasehatinya dia jadi berniat untuk mengadu ke mama nya. Childish bukan? Wkwkwk.

"Oh, jadi gini kelakuan kamu selama abang kuliah? Panggil mama teriak teriak itu gak sopan Syila." Yes, yang ngomong itu adalah Reyhan Farzana.

Syila melirik ke arah kanan nya dan Damn! Dia tidak berkutik sama sekali dan hanya diam ditempat nya saja.

Bagaimana bisa abang nya itu pulang ke rumah, padahal kemarin dia bilang sama mama kalo dia akan pulang 3 bulan lagi pikir Syila.

"Syila? Udah pulang toh nduk, ayo cepet bersih bersih kita makan siang bareng. Kami udah tungguin kamu lama loh." Celetuk mamanya yang nongol dari dapur.

"I i iya ma, Syila ke kamar ya Bersih bersih dulu, Syila pamit. "

"Assalamualaikum, kalo pamit! Sholat Dzuhur dulu nanti baru turun!" Sindir Reyhan.

Kemudian Syila melangkahkan kaki nya cepet cepet ke anak tangga. Dinaiki nya anak tangga itu secara gontai agar dia bisa cepat sampai di kamarnya.

"Huffft, kali ini aku selamat. Untung ada mama tadi yang tiba tiba nongol, kalo gaada mama haduh abis aku di mangsa Reyhan." Gumam nya.

Tak lama kemudian, Syila turun kebawah untuk makan siang bersama.

"Papaaaa, Syila kangen. Papa udah lama ga kelihatan, kan Syila jadi kangen." Ujarnya.

"Assalamu'alaikum pa, abang juga kangen sama papa. Papa apa kabar pa?" Celetuk Reyhan tiba tiba.

"Elah, ni bocah suka banget nongol tiba tiba. Untung jantung gue gak copot." Gumam Syila dalam hati.

"Wa'alaikumussalam bang, Papa juga kangen sama kalian berdua. Alhamdulillah papa sehat kok. Maaf ya bang, papa gak bisa jemput kamu di bandara, tadi papa lagi ada meeting sama klien dari Yogya. Jadi, papa harus extra pelajari dokumen dokumen pentingnya." Jawab tuan Farzan sambil merangkul Syila dan Reyhan.

"Gak papa kok pa, tadi mama yang jemput abang kok. Syila, kamu udah sholat?" Jawab Reyhan sekaligus bertanya ke sang adik.

"U u udah kok." Jawab Syila gagu.

"Yakin?" Tanya Reyhan penuh dengan tanda tanya.

"Iya loh, apa perlu gue videoin lagi sholat hah!?" Jawab bentak nya.

"Hmm" Gumam Reyhan.

"Udah dulu dong bang, Syil. makan aja dulu yuk pada ga laper apa?" Tanya mama yang sedang mempersiapkan makan siang itu.

"Ok ma." Jawab serempak Reyhan, Syila, dan Tuan Farzan.

Mereka pun makan siang dalam keheningan. Dengan lahap nya Syila meludeskan makanannya itu, tanpa tersisa sedikitpun.

"Gak makan berapa hari Syil?" Tanya Reyhan yang sudah menghabiskan deluan makanannya.

"Apa? Abang mau ngejek Syila?" Cemberutnya.

ArsyilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang