6

281 14 0
                                    

" walaikumussalam iyaa sebentar" ucap gua

"Ge bener umaeh rania mbok" ucap anak remaja masjid

" i iyaa. ."jawab gua yang gak ngerti

"Ayuh meng mejid, wis dinteni neng sing liane" sambil pengan tangan gua

" i iiyaa.  "Jawab gua lagi-lagi bingung

" namanya siapa? Ko aku gak pernah liat kamu ngaji" tanya gua yang kepo

" nyong okta, panggile mba ok"

"Bisa ngomong pake bahasa indonsia?"

"Bisaa, lah emang gak ngerti?" tanya dia

"Nggak sama sekali" jawab gua

"Kemarin kata ummi, kamu orang jawa?"

" i iyaa tapi gak bisa"

"Yaudah ayu cepet"

Sesampainya dimasjid. ..
Mengaji dan mendengar ceramah itulah kegiatannya
Dan yang paling gua suka adalah sesi tanya jawab sama ustazah

" alhmandulilah kita kedatangan murid baru nih yaa, kalo boleh tau siapa namanya" ucap ustazah

"R rania ustazah"jawab gua dengan malu-malu

" ohh rania, ohhiya katanya ada temenya lagi kalo gak salah namanya riska?"

"Riska udah pindah, tapi gak tau kemana"

"Ohh yaudah-yaudah ayo kita mulai pelajaran kita dengan mengucap basmalah"

Jujur hati gua seneng. .
Mencari kebahagian yang Allah ridoi itu sungguh kesenangan yang tidak bisa di beli oleh apa pun.

Dulu gua berfikir mencari kesenangan itu harus melihat orang lain kesusahan
Dan melihat orang lain merasa rugi atas ulah gua dan temen-temen.

****

Sampai disekolah sesuai niat dan misi
Harus meninggalkan yang buruk menuju jalan yang benar

"Bung bunga.. ." teriak gua

"Aduh ada anak nyolot lagi, gimana nih" ucap bunga dalam hati

"Ada apa ?" tanya bunga

"Gua eh maksudnya aku mau jadi temen kamu"jawab gua dengar gerogi

" hah? Seriusan kamu mau gabung sama aku?"

"Iya tapi bukan sama kamu aja, sama temen-temen kamu yang lain juga "

"Alhamdulilahh sungguh seneng dengernya yaudah sini pindah duduknya dibangku aku"

"Iyaa iyaa, kamu kalo main sama siapa aja?" tanya gua

"Kamu kenal kan sama intan, yang kerudungnya panjang, terus kamu kenal kan sama nafisah, nah itu temen-temen aku" jawab bunga

"Ohh yaudah nanti kenalin aku yaa sama temen-temen kamu itu"

Disamping gua sedang berbicara dengan bunga. .
Temen lama gua mendengar percakapan gua dengan bunga

"Rania sini" ucap dinda dan kawan-kawan

"Ehh dinda, iyos ,rosita, yuli ada apa ni" jawab gua

"Lu gak salah ngomong ke bunga?" tanya iyos

"Yaa nggaklahh, kalian udah tau semua percakapan gua sama bunga"

"Udah" dengan kompak

"Yaudah bagus atuh, sekalian aja yu kalian ikut gua" ajak gua

"Ikut apaan?jadi alay kaya lu sekarang yang ngomongnya aku kamu, terus pake kerudung aduhh panasss. . ogah banget gua" ucap dinda sambil kipas-kipas

" yaudah kan gua gak maksa. .... Gua kekantin dulu ya"

Waktu menuju kantin

"Raniaaa . .aaa aa." teriak yuli dari kejauhan.

" iyaa ada apa yul!" jawab gua

"Mau mauu ikutan kaya lu" ucap yuli sambil ngos-ngosan

"Serius bagus dong, aduhh seneng jadinya" sambil senyum

Mengajak temen-temen gua yang dulu untuk berhijrah ada yang setuju dan sependapat, bahkan ada juga yang tolak belakang. ..

Sesampainya dirumah. ..

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" jawab mba ok

"Ehh ada mbak ok, ada apa yang ok?"

"Mau ikut ngaji gak?"jawab mba ok

"Mauu mauu mba ok, tunggu ya ganti baju dulu" ucap gua langsung kedalam

"Wiihh wihhh semangat bener anak ummi untuk ngaji" ucap ummi

"Iyalah mii, menambah ilmu itu penting agar ahlak kita baik, harus seimbang juga antara ilmu dunia dan ilmu akhirat itu kan kata ummi"ucap gua dengan bergaya seperti guru

"MasyaAllah. ..teruskan sampai akhir hayatmu untuk mengaji yang nak" jawab ummi sambil menetes kan air mata

"Ummi jangan sedih, aku mau berubah jadi lebih baik, aku mau bikin ummi seneng. ...ini aku rania anaknya ummi yang salehah bukan rania yang dulu yang suka ngecewain ummi" jawab gua  yang memegang erat tangan ummi.

"Allahhuma soliala syaiddina muhammad" ucap ummi

Disamping kejadian itu. ..

" lama amat ya, haduh takut ketinggalan angkot ini" ucap mba ok dalam hati.

"Mba ok maaf ya nunggu lama"

"Nggak ko nggak lama"

Satu hal lagi keinginan riska yaitu gua harus menghilangkan lu gua dalam berbicara dengan siapapun. ..

Mungkin riska pergi, agar aku mencari orang seperti dia. ..
Tapi jujur tidak ada orang sesabar dan sesalehah dia,riska aku rinduu. ..

****

Sudah 6 bulan aku menjalani hidup dengan syariat islam, memantapkan diri untuk istiqomah, dan aku sudah mengajak temen-teman untuk berhijrah. ..

Betapa bangganya hati ini melihat hampir sekelas memakai kerudung, yang dulunya hanya aku dan bunga saja.

Perjalanan HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang