Friendzone-1

8.1K 114 4
                                    

Hari hari berlalu seperti biasa, Safira baru saja datang. Setelah safira turun dari mobil, Safira memasuki gerbang Highschool leander . Dia berjalan di sepanjang koridor menuju kelasnya dan di sambut dengan godaan kaum adam yang sudah seperti makanan sehari hari safira, ia sudah terbiasa tapi dia tidak mempedulikan para kaum lelaki buaya darat.

"Woi fira tungguin gue woy".

Safira hanya berbalik dan terus berjalan manuju kelasnya meninggalakan desi.

"Udah gila lu ya, lu tega banget ama gue" kata Desi ngos ngosan.

"Lu yang gila pagi pagi udah teriak" balas Safira tak mau kalah.

WOYYY

"Astagafirullah" teriak Safira dan Desi bersamaan sambil mengelus dada.

"Lu mau buat kite jantungan Nayya" tanyak Desi dengan nada sedikit tinggi.

"Ya allah dosa apa gue pagi pagi".

"Hehehe maap atuh". balas Nayya dengan muka sok polosnya.

"Yuk lanjut jalan kekelas" ajak safira pada teman temannya.

Ya Nayya dan Desi teman dekat Safira walaupun mereka nyeselin tapi bagi Safira mereka selalu ada untuknya ehh ralat mereka ga bertiga doang tetapi mereka mempunyai satu teman dekat lagi.

"Hi guys good morning" teriak Desi cempreng.

"Gila lu pagi pagi udah kek toa aja" balas Zoya.
Yah Zoya ini teman dekat mereka.

"Kek ga tau Desi aja lu Zoya biasanya jugakan gini" teriak teman kelasnya dari belakang.

"Woyy bu Dela udah datang" teriak Akbar.

Akbar selalu saja berdiri di depan pintu untuk melihat guru datang yang akan mengajar dikelasnya, Akbar udah kek mail ajeee yee.

🐣🐣🐣

Bell yang di tunggu tunggu berbunyi.

"Kantin ga?" tanya Safira

"Iyalahh" balas ketiga temannya bersamaan.

"Yaudah yuk sebelum jadi pasar"

Mereka berjalan menuju kantin, mereka duduk di tempat yang belum terisi. Banyak dari kaum adam memandang dan berniat menggoda keempat bidadari tanpa sayap dan banyak pula kaum hawa iri dan tidak suka. YAH TAUKAN PARA CIWI CIWI.

"Lu mau makan apa? biar gue ama Zoya yang mesenin" tanya Desi.

"numben baik" balas Nayya.

"Baik salah ga baik salah, cepatan mo pesan opo?".

"Gue batagor sm es teh". Pesan Safira.

"Gue juga sama". Sambung Nayya yang maen hp.

"Yuk" Desi mengajak Zoya ke tempat jualan mba lastrit. Sedangkan Safira dan Nayya sedang sibuk mengontak antik hpnya di meja padalah yang chat aja ga ada.

"DORR"

"ASTAGFIRULLAH ya allah gue dosa apa di kagetin mulu" ucap Safira sedikit balik melihat orang yang mengagetkannya.

"Siapa yang ngagetin lu sini gue tabok" dengan gaya silatnya.

"Duhh, lu yang ngagetin gue gila"

"Hehehhee yaudah monmaep yee" ucapnya sambil mengacak acak rambut Safira.

"Duhh gue jadi nyamuk dehh" Nayya cemberut.

"Tapi lu masi jadi manusia gue liat"

"Aduhh punya teman kok gini amat ya" kata Nayya geram.

"Gue pergi aja deh" ujar cowok itu.

"Baper amat lu jadi cowok" ejek Nayya.

"Udah udah" lerai Safira.

"Iya beb iya"

🐣🐣🐣

*Continued*

*Monmaep ye klo typo*

💛don't forget to vote💛

💛See you next story love yellow💛

Thank you very much

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang