Motor kenzo menyelusuri kota jakarta dengan di atas rata rata sedangkan safira yang di bonceng tidak berhenti ngomel ngomel.
"Ken pelan pelan bisa ga"
"Pegangan makanya, jatuh ga tanggung jawab gue"
"Ken" tariak safira
"iyaa iyaaa" kenzo menurunkan kecepatannya.
Setelah beberapa menit kenzo singgah disalah satu caffe tempat tujuan mereka.
"Fir turun"
Kenzo memarkir motornya, Kenzo menghampiri Safira. Safira hanya diam di tempat.
"fir yuk masuk" Ajak kanzo.
"Fir napasihh" Lanjut kenzo.
"Ihh ken gua bilangkan pelan pelan, kamu tuh ngeyel" safira memukul mukul lengan kenzo pelan.
"ahahhahahha kamu marah soal itu, hehehe iyaaiyaa ga lagi janji" kenzo membentuk jarinya jadi 2 dan sangat gemas pada Safira.
"Cengengir lagi, yaudah yu masuk"
Mereka memasan es krim lalu Kenzo mengantar Safira pulang. Safira menunggu Kenzo benar benar pergi dari halaman rumahnya lalu masuk ke dalam.
Ting tong "Assalamualaikum kak"
"Walaikum salam" Devan membukakan Safira pintu. Safira langsung naik ke atas dan tidak seperti biasanya kalau bertemu Devan.
Safira berbaring di kasur lalu bersih bersih. Setalah Safira sudah bersih bersih, Safira turun ke bawa mengambil minum. Di ruang keluarga Safira melihat Devan.
"Dek"
"hmm"
"Sini dulu"
"tunggu, aku haus"
Setelah minum Safira berjalan ke ruang keluarga dan menidurkan badannya di sofa. "napa kak"
"Kamu kenapa ga mood gitu"
"Gapapa kok"
"Jangan boong dehh, terus tadi kamu kok ga sama delvino cowo lain malah"
"Panjang deh kak cerita"
"Yaudah cerita aja"
Safira menceritakan pada kakanya semua yang terjadi eh ralat Safira meringkas ceritanya.
"Emang gitu cinta monyet"
"Ga, bukan monyet tapi terong"
"Terserah dehh dek"
"Aku naik ya kak"
"Besok sabtu gue ngapain yak? pagi nge gym terus pulang, bosan gua gini mulu" Kenzo bertanya pada dirinya sendiri dan berniat untuk ngajak Safira jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
