Sepulang sekolah kenzo dan safira pulang bareng. Safira dan kenzo melewati koridor yang masi sangat ramai. Dikoridor mereka ketemu delvino.
Muka safira yang tadinya bahagia berubah menjadi datar. Delvino melihat ke safira, delvino sangat heran karena safira sangat berubah.
"Fir lu kenapa sih" tanya delvino.
"Baik" jawab safira singkat dengan suara berat.
"Lu bedua kenapa" tanya kenzo.
"Kamaren kita ketawa bareng, kok sekarang lu ber—"
"Ken gue laper, pulang ya sekarang" safira langsung menarik tangan kenzo pergi dari hadapan delvino.
"Gue deluan" kenzo membalikkan badannya pamit yang sedang di tarik.
Kenzo menaiki motornya dan menyuruh safira untuk naik. "Fir lu kenapa sama delvino?, kalau ada masalah tu bilang jangan diemin orang gitu" tanya kenzo.
"Hah? apa?, gue ga dengar anginnya kencang" jawab safira dengan suara lumayan keras.
Kenzo mengambil jalur kiri dan memelankan motornya. "Lu kenapa sama delvino"
"Ga kenapa napa, males aja"
"Ya pasti ada dong alasannya males"
"Gue sebena—"
Tin tin tin
Safira belum selesai menjelaskan ada sebuah mobil yang klakson.
"Sialan tu mobil, kenapa, gue ga denger"
"Ga, gue cuma males aja"
"Gue ngerti" batinnya.
Safira dan kenzo menelusuri kota jakarta sambil menikmati langit yang katanya lagi kasmaran.
Sesampai dirumah safira masuk ke dalam kamar, melempar tasnya ke asal tempat dan langsung membuang badannya ketempat tidur. Safira menidurkan badannya sekitaran 5 menitan, setalah itu Safira mandi dan bersiap siap untuk packing.
🐣🐣🐣
Kenzoooo.
Kenzo: woy fir.
Safira: np?
kenzo: pergi jadi ama gw?
Safira: iyalah ogeb.
Kenzo: Yaudah siap" cpt.
Safira: udh siap, sini palli.
Kenzo: tgg, otw.
safira: klo udh di dpn, tlpon aja.
kenzo: siapp 86.
Safira sudah siap, tinggal menunggu kenzo datang menjemputnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak sampai 10 menit safira menunggu kenzo sudah ada didepan rumahnya. Ceritanya safira mau snapgram kenzo yang datang menjemputnya, yang dilihat astagafirullah ngakak tujuh turunan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astagafirullah ngapain lu ken" tanya safira masuk ke dalam mobil.
"Rempong rambut gw fir"
"Potonglah kenzo keleandra keanu"
"Ga mau, sayang"
"Ga usah"
"Iya emang ga mau"
"Bodoamat ken bodoo"
"Lah bodo amat, bodo amatlah"
"Yaelah malah nanyi, udalah ken diam" safira menempelkan jari telunjuknya di bibir kenzo.
Suasana mobil menjadi diam tak ada sepata katapun yang keluar, hanya alunan musik yang terdengar.
Setelah melewati padatnya jalanan jakarta, mereka akhirnya sudah sampai di Airport. Sudah banyak dari sekolah mereka yang tiba, bukan sudah banyak sih tapi bisa di bilang semuanya sudah datang. Mereka semua pada sibuk check-in, setelah check-in mereka pergi ke gate yang sudah ditentukan.
"Ken gw mau ke starbuck dulu"
"Gw juga mau"
Sebenarnya safira melihat delvino yang berada di depannya yang bisa di bilang tidak terlalu jauh, safira sengaja mengajak kenzo ke starbuck karena pas di samping kanan mereka ada starbuck. Kenzo langsung mengorder dan safira mangambil kursi.
"Fira gw mau lu jujur sama gw" kenzo membawakan pesanan safira dan duduk di depannya.
"Gue selalu jujur, gue juga ga nutupin nutupin kecuali yang emang privasi"
"Lu kenapa sama delvino? kalau itu privasi ga usah jelasin"
"Gue mau bela lo takut salah bela delvino juga begitu kerena gue ga tau masalahnya" lanjut delvino.
"Gue sebenarnya ga ada masalah, gue juga kasian sama del–"
Pesawat yang mereka tumpangi sudah mau terbang, safira memutuskan untuk tidak melanjutnya.
"Dipesawat nanti gue lanjut"
"Sekarang aja, kalau ketinggalan nanti beli lagi"
"Ken gue janji"
"janji" kenzo mengajukan jari kelingkinynya.
"Iyya kenzo" safira menyatuhkan jarinnya dengan kenzo.
