Chapter 3. "Dia bicara denganku?"

1K 148 121
                                    

📖📖📖

Jeon Jungkook,  salah satu siswa populer di Haneul High School. Siapa yang tidak tau Jungkook,  Pemuda tampan, pintar, baik, ramah yang sekaligus merupakan ketua Osis di SMA itu.
Hal itu lah yang menjadikan Jungkook sangat terkenal, terlebih  di kalangan para siswi, tipe pria idaman kata mereka.

Terlihat sempurna memang, namun ada satu kekurangan Pria itu.
Jungkook bukan dari keluarga kaya, ia termasuk golongan bawah, bisa bersekolah di sana aja karena bantuan beasiswa yang diberikan pihak sekolah kepada beberapa murid yang dianggap kurang mampu.

Pagi ini pemuda itu tengah sibuk menempelkan sesuatu di majalah dinding sekolah, hanya pengumuman biasa tentang tata tertib kebersihan di sekolah itu.

Kegiatan Jungkook terhenti, kala ia menyadari ada seseorang yang berdiri di sampingnya, sangat dekat sampai sampai kedua lengan mereka bersentuhan.

"Ada yang bisa kubantu.. Sayang?"

Jungkook menghela nafasnya kasar, ia melirik sedikit kesamping lalu beralih lagi ke papan mading.

"tidak usah repot sunbaenim, aku sudah selesai"

Jungkook berbalik hendak pergi, namun segera ditahan oleh orang yang dipanggil sunbae olehnya itu.

"Apa lagi?"

Pemuda itu membalas dengan malas, merasa risih saat tangan sang sunbae itu menggaet lengannya.

"Kenapa buru-buru sayang?"

Jungkook melihat sekitar, beruntung lorong sekolah itu lumayan sepi, karena jam masuk pun masih lama.. Jungkook berusaha melepaskan tangannya.
"Apa maumu sunbaenim?"

Sang sunbae hanya tertawa kecil, lalu berucap pelan di hadapan Jungkook.

"Seperti biasa, kau atau apa maksudku kan?"

Pemuda itu mengusap kepalanya kasar.

"Mau sampai kapan kau seperti ini? Kau tidak kasian pada -... "

"Aishh.. Sudahlah, kau tau aku tidak akan berhenti sebelum keinginan ku tercapai kan? Jadi, jangan membantahku!!"

Jungkook tak bisa berucap banyak, ia sangat tau sifat orang yang ada di hadapannya ini, keras kepala.

"NAYEON-AH...."

Sunbae yang berdiri di hadapan Jungkook itu berbalik ketika ia mendengar seseorang meneriakkan namanya, ia tersenyum, lalu mengusap bahu Jungkook.

"Ingat yang ku katakan tadi.. Aku pergi dulu"

Nayeon melangkah pergi sembari melambaikan tangan pada teman yang memanggilnya tadi, gadis itu berlari kecil sambil tersenyum.

"Hiaa kau menggoda Junior itu lagi?"

Nayeon hanya menyeringai tipis menanggapi pertanyaan temannya itu. Ia menaikkan bahunya kemudian merangkul pundak temannya itu. Sambil tertawa ringan keduanya berjalan menjauh, menyisakan Jungkook yang masih mematung di depan mading.

Tatapannya tak lepas dari Nayeon yang perlahan-lahan menghilang dari jarak pandangnya. Ada raut sedih terlihat dari Pemuda itu, ia menghela nafasnya berat, sebelum akhirnya ikut berbalik dan pergi menuju kelasnya.

***

Yuju terlihat gusar sekaligus deg -degan, ia terus menggoyang-goyangkan kakinya, sambil mengusap-usap telapak tangannya.

Disebelah gadis itu, ada chaeyeon yang tengah asik membolak-balikan majalah mode terbitan bulan ini,, setelah bosan gadis itu menutup majalahnya lalu menoleh ke arah yuju. Ia memutar bola matanya malas melihat yuju yang lagi-lagi seperti ini.

To Reach You (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang