📖📖📖
"Chaeeee.. kemari kau!!"
Chaeyeon hanya tertawa sambil berlari menghidari kejaran Yuju. Kedua gadis itu berlarian di pinggir lapangan. Yuju kesal karena Chaeyeon yang selalu menggodanya tentang Jungkook, alhasil terjadilah aksi kejar mengejar diantara keduanya.
Tapi mendadak sesuatu menghentikan yuju, matanya menangkap dari kejauhan dua orang yang berada di pekarangan belakang sekolah.
Perlahan gadis itu mendekat, karena ia seperti mengenali keduanya.
Semakin dekat, membuat Jantungnya memburu cepat, ia mengintip dari balik tembok, menyaksikan dua orang yang saling beradu pandang, tidak. Mereka hampir berpelukan, dengan mata sang perempuan yang menggoda mata pria di hadapannya.
Apa-apaan ini?
Jadi gosip itu benar bahwa Jungkook dan Nayeon sunbae??
Apa karena ini Jungkook tidak mau melihatku?
Lutut Yuju lemas detik itu juga. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, atau lebih tepatnya ia menolak kenyataan yang sedang ia saksikan sendiri di depan matanya. Yuju patah hati.
Air matanya hampir jatuh saat Chaeyeon tiba-tiba datang mengagetkannya dari belakang.
"Yuju-ya, kenapa kau disini? Kau berhenti mengejarku? Ada apa?"
Cepat-cepat yuju berbalik menghadap sahabatnya itu.
"Tidak ada apa-apa, ayo pergi!"
Yuju mendorong tubuh chaeyeon menjauh dari tempat itu, beruntung sahabatnya itu belum sempat melihat apa yang ia lihat.
**Setelah apa yang dilihatnya tadi, Yuju menjadi tak semangat melakukan apapun, jangankan mendengarkan pelajaran yang di terangkan Guru di depan kelas, Membalik lembaran bukunya saja ia terlalu malas.
Beruntung gadis itu duduk di sudut belakang kelas, sebelah pinggir dekat jendela,jadi guru tak begitu memperhatikannya.
Hanya Chaeyeon, sang sahabat yang tentu saja teman sebangkunya yang merasa khawatir dengan keadaan yuju.
"Yuju-ya, kau sakit?"
Chaeyeon menyentuh kening yuju.
"Aku tidak apa-apa chae"
Yuju menggeser tangan chaeyeon dari keningnya.
"Lalu kenapa kau jadi tak semangat begini? Lesu.."
Yuju menoleh dan tersenyum pada chaeyeon, lalu berbisik pada sahabatnya itu.
"Sungguh aku tidak apa-apa, jangan khawatir.
Lantas gadis itu kembali ke posisi duduknya dan beralih menatap keluar jendela.
Chaeyeon yang mendengar itu, hanya bisa menghela nafas, ia tidak bisa memaksa yuju untuk menceritakan apapun yang dialami temannya itu, walaupun mereka bersahabat, tetap saja chaeyeon menghargai privasi Yuju.
"Pasti ini soal Jungkook lagi"
🍀🍀🍀
Ntah sudah keberapa kalinya, Supir Han membuat Yuju harus menunggu lagi.
Kali ini dengan alasan yang sama, terjebak macet.
Yuju mendengus sebal. Gadis itu menghentakkan kakinya emosi.
"Kenapa tidak mengabari tadi sih, setidaknya aku bisa pulang bersama chaeyeon .. Aisshhh!!"
Gadis bermarga choi itu merutuk sendiri di depan gerbang sekolah. Cukup lama ia berdiri di situ, keadaan sekolah pun sudah mulai sepi.
Helaan nafas panjang terdengar dari gadis itu, ia teringat akan sesuatu yang ia lihat tadi siang, membuatnya lagi-lagi tak bersemangat.
"Benar-benar hari yang buruk"
Gumamnya sedih lantas merunduk dalam, Rasanya ingin menangis saja saat ini.
"Jemputanmu terlambat lagi?"
Suara itu menggetarkan yuju dan sontak membuatnya mendongakkan kepala.
"Ju-Jungkook?"
"Kau mau kuantar pulang atau tetap menunggu kekasihmu datang?"
Yuju diam untuk beberapa saat, tentu saja jauh di dalam hatinya ia ingin pulang bersama Jungkook, tapi tidak!, kala ia mengingat hal yang tadi siang.
Jungkook menunggu jawaban Yuju, ia sedikit heran, biasanya gadis itu akan terlihat merona atau salah tingkah ketika ia berbicara dengannya, tapi kenapa sekarang yuju terlihat ketus.
"Tidak usah! Aku mau menunggu Daniel oppa saja!"
Ntah karena apa yuju berbohong dan menegaskan kata Daniel, padahal ia sendiri tau bahwa supir Han yang akan datang menjemput, bukan kekasihnya.
Jungkook paham dan menarik nafasnya.
"Emm mau aku temani untuk menunggu?"
Jungkook bertanya lagi, matanya tak lepas menatap yuju.
Jantung yuju berdetak tak karuan. Jungkook menatapnya, apa yang harus ia lakukan??
"Tidak perlu, aku tidak apa-apa sendiri!!"
Gadis itu menolak tawaran Jungkook kedua kalinya.
Yuju memalingkan wajahnya menyembunyikan pipinya yang mulai kemerahan, membuat pria itu tersenyum kecil. Bukan tanpa alasan Jungkook tersenyum, hanya saja saat ini Yuju terlihat......... Menggemaskan."Emmm.. Aku dengar belakangan ini rawan terjadi kejahatan di daerah sini, apa kau yakin tidak apa sendiri?"
Yuju terhenyak, ia menelan ludahnya kasar, namun ia tetap memasang wajah ketus.
"Jangan menakutiku, kau pikir aku percaya, hah? Sana pulang!"
Jungkook kembali tersenyum.
"Baiklah jika itu maumu.. Kalau begitu aku pulang duluan, yuju"
Pria bermarga Jeon itu mengambil ancang-ancang untuk mengendarai sepedanya.
Baru saja Jungkook hendak mengayuh pedal sepedanya, ia merasakan ada tangan yang menarik tas nya disusul suara lirih dari seseorang.
"Te-temani aku"
***************
Kependekan ya? 😂😂😂
Voment Juseyo..
Kamsahamnida ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/176865330-288-k53271.jpg)