4. Curhat

133 38 36
                                    

"Chae." Panggil seseorang, gue langsung nengok dan ternyata dia adalah Jaehyun.

JANTUNG GUE DUGEM LAGI.

"Ke-ke-kenapa, Jae?" Tanya gue.

"Pulang nanti sama suapa?" Tanya Jaehyun balik. "Sendirian."

"Ya udah kalau gitu, nanti pulang sekolah gue tunggu di gerbang. Kita pulang bareng." Kata Jaehyun. "Pu-pu-pulang bareng?" Tanya gue yang kaget.

"Iya bareng, sebagai tanda terima kasih gue juga." Kata Jaehyun.

"Intinya, pulang sekolah gue tunggu di gerbang." Lanjut Jaehyun lalu pergi.

JANTUNG GUE LAGI GEMPA INI KAYAKNYA, KALAU GEMPA BENERAN MAH INI BERPOTENSI TSUNAMI. DEG-DEGAN PARAH.

Gue langsung lari ke sahabat-sahabat gue yang lagi ada di kantin.
Ya, anak-anak pada ke kantin karena guru-guru nggak ada.

"Guys guys guys." Kata gue sambil ngos-ngosan.

"Napa lo? ngos-ngosan gitu. Muka lo juga merah banget udah kayak banci mau ngamen." Kata Yuna.

"GUE DI AJAK PULANG SAMA JAEHYUN WOI." Kata gue yang kegirangan.

"SUMPAHAN? Pake pelet apa lo?" Celetuk Naeun.

"Yeh kampret! Di kira gue dukun apa main pelet-peletan." Kata gue. Enak aja dikira gue pake pelet.

"Guys, kalau baper itu wajar nggak sih?" Tanya gue ke sahabat gue.

"Kalau kata gue mah wajar. Soalnha nih ya, dia itu kan cowok curk dan dingin terus, tiba-tiba seperhatian itu. Jangan-jangan Jaehyun suka sama lo." Kata Minju.

"Bisa jadi tuh, Chae. Soalnya nih dia biasanya gimana tapi tiba-tiba berubah kayak gitu. Ngajak pulang bareng lagi." Sambung Yuna.

"Itu anak pinter juga ya modusnya ngajak pulang bareng." Lanjut Naeun.

"Gue kayaknya baper deh. Gue takut nantinya suka sama dia." Kata gue. Gue takut. Gue takut kalau nantinya di jatuhin pas lagi sayang-sayangnya dan gue juga nggak mau ngingkarin janji gue ke Jehun.

"Jalanin aja dulu. Namanya juga hidup. Hidup itu kayak main drama, lo tingfal ikutin skenario dari Tuhan." Kata Minju.

Seketika semua bengong melihat Minju. Biasanya ini anak lemot kenapa, tiba-tiba ngomong begini.

"Abis makan apa lo, Ju?" Tanya gue.

"Tumben kata-kata lo bener biasanya kan lo telmi." Kata Naeun.

Telmi = Telat Mikir a.k.a LEMOT.

"Gue nggak abis makan apa-apa. Emang gue kenapa?" Tanya Minju.

"Nah kan, kambuh lagi telminya." Kata Yuna.

Minju emang begini anaknya TELMI. Kalau udah ngomong sama dia siapin aja hati kalian. Tapi, kadang-kadang dia bener dan sekalinya bener langsung jadi motivator. Emang aneh dia tuh. Punya 2 sisi yang berbeda.

"Dah ah, kuy ke kelas." Ajak gue.

Nyampe di kelas, jantung gue malah dugem lagi.

Ah, gue kok salting sih. -Batin gue.

00.00 AM || Jaemin & JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang