6. Pergi?

106 30 25
                                    

*TOK TOK TOK*
*JAEMIN POV END*

"Ada tamu tuh." Kata Jaemin.

"Non, ini ada temennya namanya Jaehyun." Teriak bibi dari bawah.

"Jae-jae-Jaehyun?" Kata gue yang kaget. Jaemin yang mendengar itu, langsung menghilang entah kemana.

"Suruh masuk ke kamar aja, bi." Kata gue. Nggak lama setelah itu, pintu kamar gue terbuka dan menampakan seorang lelaki tampan yang masih memakai seragam sekolah.

"Hai." Sapa Jaehyun.

"Hai, tau rumah gue dari mana?" Tanya gue.

"Dari temen lo. Oh iya, gimana kabar lo? gue bawain bubur nih. Dimakan ya." Kata Jaehyun yang langsung duduk di kursi sebelah kasur gue.

"Thanks ya." Kata gue sambil tersenyum ke arah Jaehyun.

"Lo udah makan sama minum obat?" Tanya Jaehyun. "Belom."

"Ok, kalau gitu sekarang lo makan, biar gue yang suapin abis itu lo minum obat." Kata Jaehyun sambil menyiapkan bubur yang dia beli.

"Nih..aaaaa..." Kata Jaehyun yang menyuapin gue . Gue cuman pasrah dan nyuap semua makanan yang dia kasih. Kapan lagi kan ya di suapin cogan. Mwehehehehe

"Pinter, udah habis." Kata Jaehyun sambil mengelus puncak kepala gue. Setelah itu gue minum obat dibantu Jaehyun.

Kok, Jaehyun jadi begini ya. Jadi....lebih care. -Batin gue.

Dari tadi, gue nahan senyum dan berusaha untuk stay cool. Padahal mah udah terbang-terbang bagaikan burung di udara.

"Ya udah, lo istirahat sekarang. Gue pulang dulu ya. Nanti papa gue keburu sampe rumah." Kata Jaehyun.

"Thanks ya, Jae. Udah ngejenguk gue sampe bawain gue makanan." Kata gue.

"Iya, sama-sama. Get well soon ya." Kata Jaehyun sambil tersenyum.

"Ya udah, ati-ati di jalan." Kata gue dan Jaehyun langsung keluar untuk pulang.

Sehabis di jenguk Jaehyun, seketika badan gue kayak udah sehat dan seger. Jantug gue masih dugem ini di dalem.

"Tarik nafas....buang.." Kata gue berulang-ulang.

Jantung gue udah deg-degan banget woi. Rasanya udah mau meledak kayak gunung meletus.

"Selow Chae selow..kalemm.." Kata gue yang berusaha ngeberhentiin jantung gue yang lagi dugen di dalem.

*JAEHYUN POV*

Gue harus buru-buru sampe rumah sebelum papa dateng.

"Ah, gue telat. Papa udah dateng."

Saat gue dateng, mobil papa gue udah terparkir di garasi.
Mau nggak mau, gue harus masuk.

"Abis dari mana kamu?" Tanya papa yang dingin pas gue baru memasuki rumah.

"Bukan urusan papa. Sejak kapan papa peduli sama Jaehyun?" Jawab gue dan langsung pergi ninggalin papa.

"ANAK KURANG AJAR!" Kata papa sambil melemparkan 1 kotak yang gue nggak tau isinya apa. Gue langsung berhenti dan ngambil kotak itu. Pantes sakit, kotaknya aja berat. Gue buang jatohin itu dan langsung pergi masuk ke kamar.

00.00 AM || Jaemin & JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang