Ex Berandalan artinya Mantan Berandalan yes 😅😅.
Soalnya banyak yang salah paham malah dikira part extra. Ex Berandalan bukan part Extra karena ceritanya masih sejalan sejak pertama gw tulis. Bukan part tambahan atau extra 😅._________________
Roky terkekeh memegangi lengannya bekas pukulan Violet.
"Iyaa.. becanda. Mana mungkin sih gue lupa sama pacarnya Jovan," katanya.
Candaan lain yang justru terasa begitu menusuk sakit di dada Violet. Senyumnya yang tadi ceria kini berubah masam.
"Apa sih kak. Masa lalu. Gak inget apa gimana dia dulu ninggalin gue," gerutu Violet.
Roky mengernyit mendengar itu. Nampak keheranan Violet mengatakannya.
"Lu belum tahu Vi? Kalo waktu itu dia sebenernya dibuang bokapnya ke luar negeri?" Tanya Roky berkerut alis.
Violet terkejut luar biasa mendengarnya. Dibuang ke luar negeri? Apa maksudnya?
Melihat raut wajah Violet yang nampak terkejut juga bingung itu Roky jadi khawatir.
"Lo... Beneran belum tahu Vi?" Tanya Roky hati-hati.
Violet diam, tak berani menjawab.
Roky akhirnya membawa Violet kembali masuk dalam kafe yang ternyata adalah miliknya. Mencari tempat yang tenang untuk membicarakan masalah Jovan.
"Emangnya lo kemana aja Vi?" Tanya Roky sambil meletakkan segelas jus jeruk di depan Violet, memulai pembicaraan. Pertanyaan yang sama dengan yang pernah Jovan lontarkan pada Violet di hari pertama mereka bertemu. Violet jadi bingung, kenapa bahkan Roky menanyakan hal itu padanya?
_______
Maapin, cerita Roky dipotong karena mengandung terlalu byk spoilernya Berandalan.
_______"Tapi kita sama-sama tahu Vi, kalo Jovan bukan orang yang mudah menyerah. Gue ada disana waktu Jovan akhirnya mutusin buat mulai serius belajar dan bertekad buat jadi sukses. Punya uang dan kekuasaan. Supaya bisa nemuin lo, supaya gak ada siapapun termasuk bokapnya yang bisa misahin kalian lagi nantinya," lanjut Roky tersenyum mengingat hari itu.
"Seandainya lo lihat dia yang sekarang Vi," gumam Roky.
"Dia udah bukan berandalan lagi. Dia pengusaha muda yang sukses yang bahkan punya perusahaan di luar negeri. Dan lo adalah motivasi dia buat bisa jadi sampai seperti itu."_______________________
Violet duduk termenung di ranjangnya. Cerita Roky kemarin masih memenuhi kepalanya. Dan bahkan semalam ia memimpikan Jovan mendatanginya.
Violet meraup wajahnya dan kembali menangis. Melanjutkan tangisan yang semalam. Sungguh sesak mengetahui Jovan tak pernah melupakannya tapi juga bingung bagaimana harus bersikap. Karena nyatanya laki-laki itu akan menikah. Apa karena dia akhirnya menyerah? Apa karena hari itu Violet menolaknya makanya tanggal pernikahan itu dimajukan? Jovan benar-benar menyerah? Violet menangis lebih keras membayangkan laki-laki itu berakhir dengan wanita lain.
"Kapan terakhir kali kak Roky ketemu dia?"
Roky berpikir sebentar.
"Tahun lalu, sebelum dia pergi ke Jepang," jawab Roky kemudian."Kak Roky tahu kalo Jovan mau nikah?" Tanya Violet selanjutnya.
Roky terkejut mendengarnya. Hal pertama yang mengejutkannya adalah berita pernikahan itu. Hal kedua adalah artinya Violet sudah bertemu dengan Jovan sebelum ini.
"Jadi lo udah ketemu sama Jovan?" Tanya Roky.
Violet mengangguk membenarkan.
"Tapi, nikah? Gak mungkin Jovan mau nikah dan gak ngomong sama gue," kata Roky selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Berandalan [Terbit]
Romance#21+ Lanjutan dari Berandalan... Baca "Berandalan" dulu sebelum baca story ini Sudah terbit cetak, juga tersedia e-booknya di playstore >> https://play.google.com/store/books/details?id=PBKhDwAAQBAJ