Salman Fauzan Fadill
Hari sangat cerah menghiasi negri Landen yang selalu penuh dengan ke sibukan. Seperti biasa, termasuk dengan saya yang mulai membereskan pakaian saya untuk di masukan kedalam koper karna lusa saya harus pergi kuliah ke cairo mesir.
Setelah selesai dengan kegiatan saya, dan saya pun mulai beranjak menuju kamar mandi. Setelah mandi saya pun berganti pakaian saya dengan pakaian yang lebih santai.
Setelah kelihatan rapih saya pun menanbahkan parfum dibeberapa sisi agar kelihatan segar dan wangi.
"Nah, already handsome returned. "
Merasa semuanya udah pas saya pun mulai mencari sosok Ali adik ke sayangan saya. Mata saya pun mencari cari sosok seorang Ali disekitaran rumah."Mam, see Ali !?." kataku saat melewati ruang keluarga.
"Hmm, Ali there's in yard."
"Ooh, oky syukron mam. "kata saya sambil berlali menuju halaman belakang ,Dan berpamitan kepada ibu tuk menemui adikku di halaman belakang.
Saya pun menghentikan langkah saat saya melihat sosok laki laki sedang bermain bola basket sendirian, dan saya pun tersenyum saat sosok seorang yang saya pandang sedang memandang saya kembali. Pada saat saya akan melangkah menuju arahnya taklamapun dia melemparkan bola basketnya kepada saya agar saya ikut bermain bersamanya. Tapi saya langsung menolaknya karna saya ingin mengajaknya tuk jalan jalan mencari angin.
"Hey, ayo lah kita main basket!?. "kata ali saat bolanya tidak saya lempar balik.
"Ahh, bosen saya kalo main basket teruss mening kita jalanyu ke caffe mau ga!?. "tawar saya saat melihat ali sedang berfikir
"Oky, we road. " jawab ali semangat
"Oky, tunggu di garasi saya mau ambil kuncinya dulu. "
Setelah mengambil kunci mobil, saya pun meminta ijin kepada ibu karna saya akan jalan jalan bersama ali ke caffe atau hanya sekedar jalan jalan saja.
"yasudah, salman and ali departed Frist." pamid saya kepada ibu
"Assalamualaikum.... Mam. "kata saya dan ali berbarengan."iya.Waalaikumsallam..."jawab ibu
>>>>0O0<<<<
Setelah pulang berjalan jalan saya pun langsung menuju kamar, taklama ada yang melewat di pikiran saya."Apa kabar dengan gadis itu!?".Ya, saya sedang memikirkan gadisitu Alisha apa kabar dengannya.Setelah beberapa lama saya memikirkan gadis itu, saya pun langsung meranjak menuju kamar mandi untuk mengambil air wudu karna sebentar lagi menuju waktu shalat isya.
Setelah melaksanakan kewajiban sebagai muslim saya pun melanjutkannya dengan bertadrus Al qur'an sekalian memuroja'ah hafalan saya. saya pun taksadar saat sudah sampai pertengan aya surat Al Waqi'ah,saya pun meneteskan air mata atau bisa di bilang saya menangis karna saya menyesal.
وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ۙمَٓاصْحٰبُ الشِّمَالِ ۗ﴿٤١﴾
Dan golongan kiri٫siapakah golongan kiri itu.فِيْ يَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍ ۙ﴿٤٢﴾
Dalam(siksaan) angin yang amat panas dan air panas yang mendidih.وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍ ۙ﴿٤٣﴾
Dan dalam naungan asap yang hitam.لَّابَارِدٍوَّلَاكَرِيْمٍ﴿٤٤﴾
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.اِنَّهُمْ كَانُوْاقَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَ ۚ﴿٤٥﴾
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kekasih Halalku
Teen FictionJangan lupa mampir di akun sosmed aku yah. IG:julialatifah3 FB:jullia latiffah Moto hidup:Allah aja maha pemaaff hambanya yang bersalah, masa saya tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain sama saya. Cita²:sebenarnya cita²saya tuh banyak pingin ja...