part 10

29 7 0
                                    

Habibah terus mempertimbangkannya. Sholat istikharah dia lakukan.
Tapi dia masih bingung.
"Habibah ini masa depanmu nak.. Umi hanya bisa mendo'akan yg terbaik untukmu.."
"Iya Umi terima kasih.."

Hari itu pun tiba.
Marvel datang ke rumah Habibah.

"Assalamu'alaikum Habibah apa keputusanmu??"
"Wa'alaikumussalam.. Akhi Marvel ini dalam kotak ini Ada jawaban dari saya.. Tapi Akhi buka di rumah pak Kiai saja ya.."
Kata Habibah sambil memberikan kotak kado.
"Iya baik.. Aku pulang dulu Assalamu'alaikum.."
Langkah Marvel semangat tak sabar mengetahui jawaban Habibah.

Dirumah pak Kiai.
"Pak.. Ini jawaban dari Habibah.."
"Ya sudah cepat buka nak.."
"Iya Pak.."
Marvel membuka kotak itu.
Didalamnya terdapat surat.
Yang isinya.

Assalamu'alaikum Akhi Marvel.

Sejak pertama aku melihatmu memang aku takut padamu. Kau tampak seperti penjahat. Kau menyeramkan. Bahkan aku tak mau memandangmu.
Tapi seiring waktu berjalan Akhi belajar tentang hidup yang lebih baik.
Aku terkagum dengan mu.
Aku bangga dengan mu.
Kamu hebat Akhi.
Apalagi disaat kau menolongku.
Kau seolah menjadi pahlawan untukku.
Semua orang terkagum akan diri mu.
Aku tau pengorbananmu tampak begitu besar untukku.
Tapi...
Maaf Akhi kehebatanmu belum bisa membuatku jatuh hati.
Aku tetap mencintai Akhi Faris.
Maaafkan aku Akhi.
Aku yakin akan ada wanita yg jauh lebih baik dariku yg menjadi istrimu.
Karna kau calon suami yg hebat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Marvelous Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang