Jika kalian sering berselisih paham mengenai game dengan kekasihmu, berpikir bahwa itu adalah suatu hal yang tidak penting, hanya buang-buang waktu. Merasa bahwa kekasihmu tidak mencintaimu karena lebih memilih menghabiskan waktu dengan game kesayangannya kemudian berpikir yang tidak-tidak tentang kekasihmu sendiri.
Mungkin kalian belum pernah merasakan menemaninya bermain game dan melihat ekspresi-ekspresi lucu yang muncul di wajahnya saat kalah atau saat dia sedang fokus-fokusnya lalu tiba-tiba berteriak mengaluarkan kata-kata yang tidak di filter. Mungkin kalian belum pernah melihat ekspresi senang dan marahnya saat bercerita tentang game kesukaannya, atau tentang tim kesayangannya kalah.
Atau mungkin kalian belum pernah merasakan menemaninya melalui telpon. Mendengarkan suaranya, teriakannya saat game berjalan sengit. Belum pernah mendengarkannya bercerita tentang game kesukaannya dengan nada yang amat semangat. Atau bahkan mungkin kalian tak pernah coba betapa asiknya mencoba bermain game yang sama dengannya berdua.
Mungkin kalian akan diduakan dengan game, namun percayalah, ketika game itu berakhir, ia akan menomorsatukan dirimu. Laki-laki tentu memiliki dunianya sendiri, kata kekasihku—yang juga pecinta game. Ketahuilah apa yang ia sukai, jangan batasi dunianya. Lebih baik bermain game daripada bermain dengan perempuan lain, 'kan?
Ya, tapi kalo si cowoknya juga yang gatau waktu yaudah lah sono kawin ge sama game sono.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes : Sajak Tentang Kamu.
PoetryMungkin aku terlalu membosankan-hingga kamu merasa butuh hiburan baru. Maka, akan aku biarkan kamu mencari tempat baru yang abu-abu. Tapi jangan terlena sampai luka. Karena, aku masih menunggumu pulang dari main-mainmu. Sekejam itu cinta memperdayak...
