Happy Reading😘•••
"Dan lo harus bantu gue Cik" Sambungnya.
Cika pun mengangguk, "Tapi Fir emang rencananya kek gimana?"
"Lo ikutin aja nanti" Senyum devil Fira muncul.
__
Laras tengah berjalan menuju kelasnya, tapi ia harus melewati setiap kelas-kelas termasuk kelas 12.
"Laras...Laras..." Laras yang mendengar namanya di panggil pun menoleh.
Di lihatnya kakak kelas yang menghampirinya.
"Eh iya ada apa kak?"
"Nanti lo jangan pulang sekolah dulu yah, nanti semua Anggota ekskul Volly ke ruangan Volly okeh, soalnya nanti ada pemberitahuan dari Pak Johan" ucap Cowok tersebut.
Ya, Cowok yang kini berbicara dengan Laras adalah Cowok bertubuh tinggi, alis tebal, rahang kokoh, dan hampir perfect itu Namanya Rizan, ia ketua tim Volly dia juga terbilang the most wanted boy sih, Ya itu karena ganteng dan juga Atletis.
"Emm iya nanti gue bakal kumpul kok"
"Ya sudah, gih sana ke kelas, tadi kayaknya buru-buru banget" Rizan terkekeh.
"Hehe ya udah Laras ke kelas dulu kak" Ucap Laras yang di jawab anggukan oleh Rizan.
Laras pun langsung berjalan meninggalkan Rizan di tempat.
"Hmm cantik juga lo Ras" Ucap Rizan sambil tersenyum-senyum melihat punggung Laras yang kian menjauh darinya.
Laras pun sudah sampai di kelasnya. Dia langsung mendaratkan dirinya di kursi, dan menenggelamkan wajahnya di atas lipatan tangannya sendiri, sungguh membosankan menurutnya jika Jamkos.
"Ca Laras kenapa tuh?" Tanya Bianca kepada Ica.
"Mana gue tau" keduanya pun menghampiri Laras.
"Ras lo nggak papa kan?" Tanya Bianca.
"Nggak papa kok" Bianca pun mengangguk.
Krrriiiiiinnnggg.....
"Kantin kuy bel istirahat bunyi tuh" Ucap Ica sambil mengelus-elus perutnya karena cacing di perutnya sudah mulai demo.
"Kuy!" Semangat Bianca.
Sedangkan Laras termenung, tiba-tiba mood nya tidak sedang mendukung, Dia akhirnya memutuskan untuk di kelas saja.
"Gue nggak ikut deh, males gue" Lesu Laras.
"Ah lo mah Ras nggak asik deh" ucap Ica.
"Kalian berdua aja sana, di sini juga masih ada siswa siswi kok, lo tenang aja" santai Laras.
"Hmm mau nitip nggak?" Ucap Bianca.
Laras pun hanya menggelengkan kepalanya.
Dan Bianca mengerti, Bianca dan Ica pun keluar kelas dan berjalan menuju ke kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl
Подростковая литератураJutek, dingin, dan memiliki tatapan tajam dan sangar ini adalah sifat yang paling menonjol dari Laras. Dia murid pindahan dari Bandung yang pindah sekolah ke Jakarta. Bagaimana jika seorang cowok yang cool, dan sedikit badboy ini mencintai dan menem...