@HangdongRestoMalam ini Hyesoo meneraktir Hui makan malam di tempat favorit mereka. Hui yang memesan bulgogi tengah memasak daging tersebut di atas pemanggangan yang ada di meja.
Sedangkan Hyesoo memesan tteokbokki yang dia sukai."Hui apakah sekarang kau ingin minum soju?" tanya Hyesoo.
"aku akan meminumnya tapi kau tidak!" ketus Hui.
"aishhhh!! Aku yang akan membayarnya, jadi aku boleh meminumnya" bantah Hui.
"baiklah, asalkan jangan terlalu banyak"
Hyesoo tersenyum penuh kemenangan. Hui dan Hyesoo memang suka meminum soju di tempat ini setiap Hyesoo dapat bonus besar atau pun Hui yang meneraktirnya.
Hyesoo memesan soju pada pelayan lestoran.Tak lama soju pesanan Hyesoo pun datang.
"Dua botol!" Hui membulatkan matanya kaget saat melihat dua botol soju datang ke mejanya.
Cengiran Hyesoo menandakan kemenangannya.
Selesai makan mereka menyambar soju yang telah Hyesoo pesankan.
Satu gelas.
Dua gelas.
Tiga gelas.
Empat gelas.
Lima gelas.
Dan hampir satu botol soju telah mereka habiskan.
"Hyesoo sudahlah, kau tidak akan kuat" ucap Hui yang merebut gelas yang akan dituangi soju oleh Hyesoo.
"Hui!!! Jangan menghalangiku!!" teriak Hyesoo mengibaskan tangan Hui.
Sekarang Hyesoo sudah tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
Walaupun sampai lima botol, Hui akan kuat dengan soju tapi Hyesoo, meminum lima gelas sudah harus di amankan.Hui pun meminum sojunya lagi. Kali ini yang paling banyak meminum soju adalah Hyesoo.
Brakk
"Hui satu botol lagi!" teriak Hyesoo menggeprak meja.
"Hyesoo sebaiknya kita pulang" ajak Hui pada Hyesoo.
"tidak Hui! Aku belum puas!" ucap Hyesoo sambil memejamkan matanya.
Dengan terpaksa Hui mengambil uang di dompet Hyesoo, lalu membayar makanan dan soju mereka. Hui membopong Hyesoo ke luar lestoran.
"Hui kenapa kita pulang hah!" bentak Hyesoo yang kini berjalan sempoyongan.
"kau sudah tidak beres!"
"maksudmu aku gila hah!"
"terserah kau saja!"
Karena Hui tidak membawa mobil dengan terpaksa Hui membopong Hyesoo sampai rumahnya.
"Bintang di langit, bersinar dengan terang.. Na... Na... Na... Kau dan aku kini jauh... " Hyesoo sekarang makin parah, dia bernyanyi racau.
Hui tidak mungkin membawa Hyesoo pulang ke rumahnya, dia khawatir kalau ibunya Hyesoo malah memarahinya. Akhirnya Hyesoo di bawa ke rumah Hui.
Hui sekarang memang tinggal, sedangkan orang tuanya berada di Amerika.Sampai di rumah Hui, dia membaringkan Hyesoo di kamar miliknya.
"Ku bilang kau tidak akan kuat! Kau memaksakan diri untuk meminum soju dua botol!" gerutu Hui pada Hyesoo yang kini berbaring di kamarnya.
Saat Hui membuka jaket tebalnya, tiba-tiba Hyesoo berbicara.
"Hui! Apa kau tau? Dulu aku mencintaimu. Tapi kenapa kau malah mencintai Shinmi! Sekarang aku sudah tidak mencintaimu! Tapi aku mencintai Jinho oppa! Apa kau menyesal hah!?" racau Hyesoo yang masih terpengaruh alkohol denhan mata yang tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol is My Last Love.
Fanfiction°°°°°°°°°°° Mempunyai kekasih idol? Apa kalian percaya? Kurasa tidak. Tapi aku telah ditakdirkan untuk itu. @GangnamCity2017. °°°°°°°°°°°° ©KimNaemi write- 15th March. Publish- 21nd March.