Chapter 5 : Vanilla Latte😘

22 4 0
                                    


16.00 Kst.

Dimana sore ini cuaca dingin 6°C menyelimuti kota Gangnam.
Hyeso dan Changgu sang kakak, dengan pakaian tebal mereka, mereka pergi menuju tempat kerja Changgu. Hyesoo hari ini libur dari kerjanya. Hyesoo menerima ajakan kakaknya untuk bekerja karena memang keluarganya tidak berkecukupan, jadi Hyesoo harus mencari pekerjaan sampingan, memang lelah tapi demi keluarganya dia rela untuk apa pun.

"Kak Changgu sebenarnya kita akan kemana?" tanya Hyesoo yang berada di samping kakaknya.

"kau tidak usah banyak bicara, ikuti saja aku!" ketus Changgu.

Hyesoo mengerucutkan bibirnya karena dia kesal pada kakaknya yang akan membawanya entah kemana.

Setelah cukup lama berjalan akhirnya mereka sampai di depan sebuah perusahaan setasiun Tv terbesar di Gangnam.

"kau bekerja disini? Sebagai apa?" tanya Hyesoo yang melihat gedung itu.

"aku tidak kerja disini, ayo ikut aku" ajak Changgu.

Hyesoo mulai lelah dengan kakaknya, dia kira kakaknya bekerja di stasiun tv ini kalau misalnya kakaknya bekerja disini dia akan hidup enak dengan gaji yang besar. Tapi sayangnya kakaknya entah bekerja dimana sekarang.

Tiba di belakang gedung, Changgu menghampiri sebuah mobil yang terparkir disana.

"hallo pak, selamat siang" sapa Changgu yang membungkuk pada seorang pria yang baru saja keluar dari mobil.

"Yeo one, apa kabar? Sudah lama kau tidak kembali" ucap Pria tersebut mengulurkan tangannya pada Changgu dan Changgu membalasnya.

"aku baik pak, pak Yuto sendiri bagaimana kabarnya?" tanya Changgu.

"aku baik"

"oiyah apa ini adikmu yang akan bekerja bersamamu?" tanya Yuto yang melihat Hyesoo.

"iyah ini adikku yang akan bekerja bersamaku"

Hyesoo menghampiri Yuto dan membungkuk pada Yuto.

"hallo, namaku Park Hyesoo, aku akan bekerja bersama kakak ku"

Tunggu! Apa dia CEO Archangel? Apa kakakku bekerja di agensi Archangel? Batin Hyesoo.

"ahh baiklah, ayo kita masuk ke dalam karena acara akan di mulai" ajak Yuto pada Changgu dan Hyesoo.

Changgu dan Hyesoo mengikutinya dari belakang, mereka menuju pintu belakang gedung karena jarak menuju ruangan mereka lumayan dekat.

Sampai di sebuah lobi yang cukup besar Changgu akhirnya mulai bekerja dan mulai memperkerjakan adiknya.

"Hyesoo sekarang kita mulai bekerja, kau ambil kardus coklat yang bertuliskan 'Wardobe' di ruangan peralatan lalu nanti kau antarkan kardus tersebut padaku di ruangan itu" ucap Changgu yang menunjukkan ruangan tempat Changgu bekerja.

"jadi aku akan mengangkat barang?!" ketus Hyesoo.

"iya, memangnya kenapa?"

"apa kakak tega membiarkanku mengangkat barang berat?!" ketus Hyesoo lagi.

"Kya! Aku yakin kau kuat, sudahlah Hyesoo lama-lama juga kau pasti senang bekerja disini" ucap Changgu yang mendorong adiknya menuju ruangan peralatan.

"baiklah!" Hyesoo dengan terpaksa memasuki tempat peralatan sedangkan kakaknya pergi menuju ruangannya.

"kak Changgu kau akan kena nanti di rumah! Aku menyesal telah ikut denganmu!" gerutu Hyesoo yang mulai mencari kardus.

"dan sekarang aku harus mencari kardus coklat bertuliskan 'wardobe'diantara kardus lainnya!" gerutu Hyesoo.

Lumayan lama Hyesoo mencari, akhirnya bertemulah dia dengan kardus yang di carinya, tapi di sayangkan Hyesoo tidak kuat membawa kardus tersebut, dia menyesal tidak menerima tawaran makan dari ibunya tadi pagi. Dan sekarang dia tidak kuat mengangkat barang tersebut.

My Idol is My Last Love. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang