@CafeHong
GangnamCity, SouthKorean.
09.00Kst.Seorang gadis dengan celemek cokelat dan topi hitamnya yang bertuliskan 'Cafe Hong' itu kini tengah mengelap meja-meja yang ada di dalam cafe tersebut, dengan earphone yang dia pasang di telinganya. Dia menari-nari dengan lagu kesukaannya dari idol tercintanya.
'Archangel-Shine'
. Neoreul saranghaneun Jjijirii...Jjijirii
Geurae naneun meojeori.. meojeori...
Saat dia berjingkrak-jingkrak sampai lagu selesai dia tidak menyadari seseorang di hadapannya terhalangi jalannya oleh dirinya.
"khmm Park Hyesoo" seseorang itu mendehem dan memanggil Hyesoo.
Perlahan Hyesoo membuka matanya dan baru menyadari orang tersebut adalah bos nya yang bernama Yang Hongseok.
"ah, cwesonghamnida Hongnim" ucap Hyesoo yang membungkuk pada Hongseok.
"Na ireumi Hongseok imnida, Hong anio" timbal Hongseok dengan nada datarnya.
"Cwesonghamnida seonsaengnim" Hyesoo merasa canggung dan takut karena dia selalu salah memanggil bosnya itu, ia membungkuk kembali dengan memejamkan matanya.
Saat Hyesoo membungkuk. Hongseok langsung pergi melangkahkan kakinya ke kantor miliknya.
Kini seorang laki-laki dengan tinggi sekitar 175cm itu memasuki Cafe Hong dengan ransel di punggungnya. Tiba-tiba dia melihat temannya membungkuk sendiri tanpa ada orang di depannya. Laki-laki tersebut menghampirinya dan menepuk pundak Hyesoo.
"cwesonghamnida Hongseoknim, jangan pecat aku" ucap Hyesoo tanpa membuka matanya dengan tangan di dadanya seolah memohon.
"Hyesooya, neo gwenchana?" tanya laki-laki itu.
Hyesoo membuka matanya perlahan, dan ketika melihat siapa laki-laki di hadapannya itu wajahnya berubah menjadi datar.
"Huiya!! Kenapa kamu ada disitu? Pak Hongseok mana?" tanya Hyesoo rusuh.
"kamu sedari tadi membungkuk sendirian Hyesoo, kamu tidak menyadarinya?"
"hah?! Lalu bosku?"
Hui hanya membalas pertanyaan Hyesoo dengan mengangkat bahunya tanda tidak mengetahui apa-apa.
...
"Hyesoo, aku akan meneraktirmu kali ini.apa kamu mau?" tanya Hui yang sekarang duduk di meja bar.
"Tidak. Kamu selalu meneraktirku makan sashimi, kali ini aku bosan Hui"
"benarkah! Kamu tidak mau?"
"tidak!"
"aishh padahal aku akan meneraktirmu untuk datang kemari" ucap Hui dengan mengeluarkan tiket Fansigh Archangel.
Hyesoo melihat tiket tersebut membulatkan matanya kaget dan memasang wajah cemberutnya pada Hui."mian, aku mau kalau itu Hui"
"Ani! Kamu bilang tadi tidak mau kan? Yasudah aku pergi kuliah saja" Hui pun akan mengantongi kembali tiket tersebut namun sayangnya tangannya di cekal kuat oleh Hyesoo.
"kumohon Hui, mianhaeyo oppa" kini tak bisa tertahankan Hyesoo memasang wajah memelas dengan aegyo yang dia miliki.
"ahh, kenapa aegyo mu itu Hyesoo. Aku tak bisa menahannya!"
"ahh geurae..geurae, ini untukmu. Aku akan memjemputmu besok kemari, kamu pulang siang kan?" sambung Hui.
"emm, aku pulang siang besok"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol is My Last Love.
Fiksi Penggemar°°°°°°°°°°° Mempunyai kekasih idol? Apa kalian percaya? Kurasa tidak. Tapi aku telah ditakdirkan untuk itu. @GangnamCity2017. °°°°°°°°°°°° ©KimNaemi write- 15th March. Publish- 21nd March.