Chapter 2 : Kubangan Air💧

27 5 2
                                    

Author pov

Hyesoo saat ini tengah memasangkan jepitan pada Jinho.
Tapi saat itu Hyesoo mendadak diam tidak berbicara dia hanya mengerejapkan matanya.

Brukk

Tiba-tiba Hyesoo jatuh pingsan.
Semua orang mulai panik begitupun dengan Jinho dan member Archangel lainnya.

"Hyesoo" teriak Hui dari bawah yang melihat Hyesoo pingsan lalu langsung berlari menuju ke atas panggung untuk menjemput Hyesoo.

"bangunlah kumohon. Ku harap kau tidak kenapa-kenapa" ucap Jinho panik sambil menepuk pipi Hyesoo pelan.

Kino menghampiri Jinho.
"Hyesoo.. Ayo bangun" ucap Kino yang juga panik.

"Hyesoo? Kau mengenalnya?" tanya Yanan.

"aku menanyakan namanya tadi" jawab Kino.

"Jinho hyeong, apa yang kau lakukan padanya?" tanya Wooseok yang panik.

"aku tidak melakukan apapun padanya. Lebih baik aku membawanya ke backstage" Jinho akhirnya menggendong Hyesoo ala  bridal style.

Hui yang akan menuju panggung di hadang oleh bodyguard.

"itu temanku. Tolong menyingkirlah" bentak Hui pada penjaga.

"temanmu sudah di bawa ke backstage, maka kesanalah" perintah sang penjaga.
Hui pun lari menuju backstage yang lumayan jauh dari posisi dirinya sekarang.

Sedangkan di backstage Hyesoo yang telah di gendong oleh Jinho akhirnya di baringkan di sebuah sofa panjang.

"ada apa ini?" tanya sang CEO Yuto.

"ahh Yuto Pdnim. Ada Angel yang pingsan saat fansigh di bangku Jinho hyeong" jawab Yanan.

"Jinho, kenapa dia bisa begini?" tanya  Yuto.

Jinho menjelaskannya sejelas mungkin.

"kalau begitu beri dia nafas buatan Jinho" ucap Yuto yang membuat semuanya kaget.

"Mworago?!" Archangel serempak mengatakan ini karena kaget atas apa yang di ucapkan  Yuto.

"lalu, harus diapakan?" tanya Yuto kikuk.

"ada benarnya juga hyeong" celetuk Wooseok.

"Hah! Ahh ini gila" Jinho menghembuskan nafasnya kasar.

"tidak. Aku tidak setuju!" sahut Kino.

"Kenapa?" tanya Yuto.

"apa tidak ada cara lain?" tanya Kino.

"sebaiknya crew tidak berada disini semuanya karena udara yang seperti ini malah  membuat perempuan ini tidak bangun-bangun" ucap Shinwon.

Akhirnya semua crew meninggalkan ruangan tersebut. Yang ada disana hanyalah Archangel, Yuto dan orang stlyelish.

Akhirnya Hui datang ke backstage itu dengan nafas yang tersenggal-senggal karena berlari.

"hahh.. Hehh.. Hohh.. Cwesonghamnida" ucap Hui membungkuk.

"dia temanku, aku akan membawanya pulang" ucap Hui yang tanpa aba-aba menggendong Hyesoo.

"kau benar temannya?" tanya Jinho dengan tatapan sinis.

"tidak perlu khawatir, aku benar temannya Hyesoo. Dia kemari bersamaku" jawab Hui.

"kompres dia, sepertinya dia demam" sahut Shinwon.

"jaga Angel kami" celetuk Yanan.

"Baiklah, permisi" ucap Hui.
Hui langsung membawa Hyesoo ke parkiran menuju mobilnya. Setelah itu dia menancapkan gas mobilnya menuju rumah Hyesoo.

My Idol is My Last Love. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang