🐹🐱05. Masih Bermain

310 41 0
                                    

"Baiklah, ayo!"

Wonwoo menarik tangan Soonyoung menuju wahana yang dimaksud. Wajah Soonyoung yang kembali cerah dan suara riangnya saat petugas wahana memakaikan sabuk pengaman membuat Wonwoo tertawa geli.

Wah, ternyata benar kata Soonyoung, gua ini penuh dengan boneka. Ada boneka beruang, tokoh kartun, dan macam-macam. Wonwoo bahkan sempat menganga saat sepuluh menit di awal tadi.

Maklum saja ya, dia tidak pernah masuk wahana yang lucu seperti ini. Andalannya kalau bukan roller coaster ya rumah hantu.

"Ah, lucu sekali, rasanya ingin kuambil saja boneka Doraemon tadi."

Setelah lima menit perjalanan yang dipenuhi oleh ocehan Soonyoung tentang boneka Doraemon, akhirnya mereka sampai juga di depan wahana Super Swing. Sebuah besi melingkar raksasa dengan banyak ayunan menggantung di bawahnya yang akan berputar semakin lama semakin tinggi dan kencang. Tentu saja, ini pilihan Wonwoo.

"HIYAAAA JEON WONWOO!!!"

"WOHOO SERU KAN?!!"

"TIDAK AKAN KUMAAFKAN! HUAAAA!!!"

Teriakan-teriakan yang saling bersahutan di udara itu diakhiri dengan tawa keras milik Wonwoo. Dasar Kwon Soonyoung. Memaki guru matematika di sekolahnya saja berani, masa naik yang seperti ini menangis, haha.

"Tunggu, Won, aku mual."

"Haha, payah!"

Baiklah, baiklah, Wonwoo tak sejahat itu. Setelah bermual-mual ria menaiki Super Swing, Wonwoo mengizinkan Soonyoung memilih wahananya sendiri. Memberikan Soonyoung waktu untuk menenangkan diri sekaligus meningkatkan kembali keceriaannya.

"Kalau kena papan kita bisa dapat boneka sapi itu, iya kan, Pak?"

Penjaga tenda permainan menembak itu tersenyum sebagai jawaban. Aish, Soonyoung sangat terobsesi dengan boneka sepertinya.

"Won, tembak yang benar, dong."

"Iya, ini aku juga sedang berusaha."

"Ah, payah, masa begitu saja tidak bisa."

"Kau yang tembak sendiri kalau begitu."

Dor

"Eh? Kena Won! Sumpah aku mengenai papannya. Yes! Dapat boneka sapi, wohoo!!!"

Wonwoo melongo. Yang tadi itu serius? Dia berhasil menembak tepat menganai papan dalam satu kali coba? Heol.

Sementara Soonyoung masih berjoget-joget kegirangan, Wonwoo sudah melangkah menjauhi tenda permainan menembak.

Wonwoo tak menghiraukan suara cempreng Soonyoung yang terus memanggilnya di belakang. Lelaki itu sibuk menolehkan kepalanya kesana-kemari sambil masih terus berjalan. Matanya memicing mencari wahana paling seru di setiap taman bermain. Dan saat dirasa wahana yang dicarinya itu berdiri kokoh di sudut sana, bibirnya tersenyum miring.

"Soon, ayo ke sana!"

Wonwoo segera menarik tangan Soonyoung. Namun, tubuhnya agak oleng saat pemuda yang lebih pendek darinya itu tiba-tiba menghentikan langkahnya. Wonwoo menoleh. Oh astaga, seseorang harus mengabadikan ini. Wajah pucat Soonyoung.

"Rumah hantu?"

TBC

FarewellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang