9• Ceritanya

29 4 0
                                    

Setelah kejadian di taman malam tadi,
nico terlihat bahagia sekali.Dan nico turun untuk menemui keluarganya yang sudah berkumpul di meja makan

"Pagi ma pa"sapa nico

"Pagi sayang,tumben bangun pagi"ujar mama

"Iyha biasanya juga jam 6 lewat 10 baru mandi"tambah papa

"Iyha dong,ishh papa gak juga kali"kesal nico

"Hhhaa"tawa papa

"Malah di ketawain"

"Kok mama liat liat kayak ada yang beda"
heran mama sambil melirik ke papa

"Iyha ma kemarin aku kan ijin ke mama waktu itu, aku pergi ke toko untuk beli kamera dan aku membelikannya untuk firsha itu ma dan setelah aku memohon mohon akhirnya di maafin juga dan dia juga suka sama kamera nya"

"Syukur deh"lega mama

"Tapi kamu kok bisa tahu rumah firsha firsha itu"tanya papa

"Waktu itu tanya ke renata dan CSnya dan akhirnya mereka mau membantu aku"
sambungnya"tapi firsha memberi aku syarat supaya dia bisa maafin aku"

"Syarat apa"tanya mereka serempak

"Dia nyuruh nico untuk memperbaiki kamerannya yang rusak itu"

"Tapi kan kamu udah beli kamerannya, katanya dia suka"tanya mamanya

"Iyha ma emang ,tapi dia sangat sayang kekamera itu jadi dia mau rusak gak rusak dia akan tetep nyimpen kamera itu dan yang memeperbaiki itu harus dari tangan ku sendiri, yah bisa gak bisa"

"Tenang ada papa,papa bantu kok dikit dikit"

"Emang papa bisa"

"Lah kamu kok ngenyek to kemampuanku,yo bapakmu iki pinter,masalah ngono kui kecil"sombong papa
(Kamu ini kok meremehkan kemampuan saya ya papamu ini pinter,masalah kayak
gitu kecil)dalam bahasa indonesia

"Bukan gitu pa,aku percaya kok sama papa tapi aku takut nanti kayak yang kemaren"

"Udah udah percaya sama papamu"ujar mama

"Udah tenang aja jangan dipermasalahkan
papa bantu kok dan jangan bilang siapa siapa soal itu"

"Iyha pa makasih dan nico janji kok"tawa mereka serempak

"Ya udah cepet berangkat hari ini upacara
jangan sampek telat lagi"

"Ya udah nico berangkat dulu assalamualaikum"

"Walaikumsalam hati hati"ucap mereka serempak

Soal ngomong kemarin papanya nico pernah memperbaiki mobil mereka yang mogok,setelah sekian lama memperbaiki akhirnya selesai juga dan saat menghidupkan mesin mobil yang semula mogok malah jadi mobil kayak yang gak dikasih makan setahun sungguh mengenaskan
Mobil mereka masuk bengkel selama 2 bulan terakhir.

"Loh papa gak berangkat juga"

"Bentar ma nanggung nih roti belum kelar"

"Salah siapa dari tadi ngomong mulu"

"Yah kalo aku gak nyaut tu sama anak,dia
Kira kita budek nanti"

"Ya udah cepet berangkat"

"Iyha ma,eits lupa,cium dulu dong"

"Halah malei"
(Alah mulai)

Setelah mencium dahinya,dahi lo dahi jangan mikir kemana mana dulu dia berpamitan untuk berangkat kerja.

Mama nico nggak kerja?dia kerja kok dia kerja di butiknya sendiri dan dia mengelola butik sejak duduk di bangku SMA kelas 2
Mama nico bukan asli orang jawa dia orang jakarta dan papa nico baru orang orang jawa
Mereka dipertemukan di Los angles di sebuah pekerjaaan dan sampai menuju ke pernikan

~~~

Part ini khusus adegan di keluarga^^
Deskripsi dikit tentang ortunya
Tonton terus for love nya**

For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang