Setelah waktu istirahat mereka semua masuk kedalam kelas mereka masing masing dan bertepatan di kelas 11 IPA 1 kelas firsha dan lainnya sedang tidak ada yang mengisi sehingga mereka mengisinya dengan bermain,tidur,rumpi,apel juga ,tapi tidak untuk firsha dia mengisinya dengan pergi ke rooftop, iyha dia akan memotret untuk mengisi waktu luanganya.Firsha selalu membawa kameranya kemana kemana jadi wajar dia setiap hari bisa mengabiskan waktu dengan memotret.
"Eh gue kok gak liat firsha,dia kemana?"tanya nico
"Dia pergi ke rooftop"jawab renata
"Oke thanks"
Setelah bertanya ke renata nico langsung pergi ke roftoop untuk menemui firsha.
Setelah nico tiba di rooftop dia melihat firsha sedang memotret pemandangan dari sekolah.
"Lagi moto apa?"
"Eh,nico ngagetin aja lo,lo kok bisa tau gue kesini?"
"Taulah gue gitu"
"Hhha iya deh iyain aja biar cepet hah"
"Tega lo,Emang lo moto apasih,emang lo tiap hari bawa tuh kamera,apa karena itu kamera pemberian gue"sambil menaik turunkan alisnya
"Apaan sih lo gak kali,gue emang hobi motret dari kecil,dan gue selama tinggal di london gue hanya motret dan motret,dan nih."ucap firsha sambil menyerahkan kartu nya
"Haa wow berarti lo disana udah jadi fotografer"
"Iyha sejak gue duduk di bangku 1 SMP gue mendapatkan sertifikat itu ,emang lo gak tahu postingan gue di ig"
"Iyha tau,tapi gue gak peka heee,ya mungkin lo sering moto terus lo jual kamera gitu"
"Ish lo ah"
"Dan tepat banget sekolah sini lagi butuh fotografer"
"Owh yah"
"Emang lo belum tahu siapa model disini sama tentang fotografer sini?kan om lo kepsek sini masak lo belum tahu"
"Gak gue gak tahu,emang napa?"
"Yah kita butuh pengganti fotografer lah,dan gue modelnya,lo mau nggak jadi fotografer gue dan sekolah ini,mau ya please"mohonnya
"Oke deh,tapi coba dulu gue tanyain ke om"
"Oke deh siapp"
"Emang gak ada hobi lain selain motret"
"Ada sih,gue bisa dance dikit dan kayak lo model tapi buat sampingan,tapi gue lebih ke motret karena motret udah kebiasaan gue dan kalo gue habis motret semua beban di hidup gue terasa ringan"
"Gitu ya,gue mau tanya boleh"
"Bolehlah apa harus minta ijin dulu kalo mau tanya heh?"
"Ya gue takut lo kesinggung gitu"
"Lo mau tanya apa"
"Setelah gue nganterin lo kemaren rumah lo keliatan sepii gitu,emang ortu kemana?"
Firsha setelah mendengar kata itu dia langsung layu dan keliatan agak murung.
"Salah pertanyaan gue,gapapa kok gak usah di bahas lagi"jawabnya dengan rasa tidak enak
"Gapapa,Ortu gue di london mereka kerja 24 jam,mangkanya gue pindah kesini karena disini ada kebahagiaan gue, disana gue kesepian disana gue ditinggal kerja,dan gue juga dipindahkan kesini supaya mereka tenang dengan tidak adanya gue,gue disana cuma jadi manekin yang cuma diberi uang,gue gak dipeduliin"jelas firsha sambil menitihkan air mata
"Hey tatap gue"suruh nico sambil memegang bahu firsah"mereka kerja 24 jam bukan gak sayang sama lo,mereka sebenarnya peduli sama lo,mereka rela rela kerja mati matian buat lo buat hidup lo kelak,biar lo bahagia nantinya,jadi lo harus selalu sayang sama mereka karena mereka juga mesti mempunyai rasa yang sama seperti yang lo rasain,jadi lo jangan benci mereka,walaupun mereka hanya memikirkan uang tapi juga mereka gak akan ngelupain lo,mereka tetep sayang sama lo ngerti"
Firsha tidak sanggup lagi membendung air matanya.Nico pun memeluknya untuk menenangkannya.
"Iyha co lo bener gue sayang mereka dan gue gak boleh benci mereka,maksih co lo udah beri semangat ke gue,gue baru pertama kali ini nyaman dengan orang apalagi cowok,gue gak pernah seringan ini untuk junjung beban gue,setelah ada lo gue bahagia dan nyaman ,maksih co" nangis nya di pelukan nico
"Udah gak usah terimakasih,keluarkan tangisan lo,lo nangis sepuasnya"
Pelunya erat dan firsha menangis semakin keras dan akhirnya mulai memelan.Dia melepaskan pelukannya
"Udah ah jangan bahas ini"
"Ihh lo jelek kalo nangis kayak kudanil mending senyum senyum dong!!"
"Ih lo mah,nih udah senyum"
"Nah gitu dong"
"Ow yah jadi nggak kerjasama kita?"
"Jadi lah" sambungnya
"Ya udah ayo turun bentar lagi bel,gue mau kekamar mandi mau cuci muka,dan nih titip kamera gue"
"Oke"
Setelah kejadian tersebut firsha mulai terbuka ke nico tentang masalah keluarga,cinta,teman,persahabatn dan lain lain
~~~
Panjang banget...**
Oke..teruskan bacanya jangan lupa vote jugaa..
Nikmati ya bacanya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
For Love
Teen FictionNico dan Firsha mereka pasangan romantis di sekolah mereka SMA Pelita yang di pertemukan di sebuah pekerjaan dan disekolah mereka di juluki bak ratu pangeran karena Nico yang mempunyai wajah tampan begitupun sebaliknya firsha .Mereka disebut pasanga...
