DANIEL :
Lucunya mate ku saat ini. Dia seperti seekor serigala kecil dengan mata bulatnya. Bola matanya berwarna coklat khas Asia. Rambut nya yang pendek sebahu yang sedikit bergelombang. Dengan pipi yang sedikit cabi membuatku ingin menerkamnya sekarang juga.
Apalagi piyama tidur yang sedikit terbuka kedua kancing nya, membuat sesuatu yang didalamnya mengintip. Serigala ku Grey mengeram senang melihat mate dengan jarak sedekat ini. Aku dekat kan wajahku dengan wajahnya. Dia langsung menutup matanya rapat-rapat. Saat aku ingin mengecup bibirnya, air mata menetes membasahi pipi nya.
Lily tak lagi terlihat lucu, saat matanya mengeluarkan air mata. Dia kelihatan ketakutan dengan ku. Aku tak ada niat untuk menidurinya sekarang. Bukan saatnya. Aku tak akan menyentuh nya sebelum dia yang meminta kepadaku.
Ku hapus air matanya dengan tanganku yang kasar. Dia terlihat kaget aku menyentuh pipinya. Dia lalu lari pergi meninggalkan ku. Ah, sial!
"Lily ketakutan melihatmu Daniel! Wajahmu terlalu menyeramkan!" Ucap Grey.
"Diam lah Grey. Geraman mu juga membuatnya takut"
"Kita kejar Lily! Cepat!"
Aku ikuti aroma bunga Lily yang menyeruak di indra penciuman ku. Aromanya menuju hutan terdalam. Gawat! Lily akan berada dalam bahaya.
"Lily! Kamu dimana?!!" Teriakku dengan Alpha tone. Seketika Charles datang menghampiri ku.
"Alpha, apa yang terjadi dengan Luna?" Tanya Charles. Charles adalah Beta ku.
"Luna pergi ke hutan terdalam. Cepat cari dia! Kerahkan semua pasukan untuk mencarinya!" Perintahku. Grey menguasai tubuhku, dan merubah diri menjadi serigala besar berbulu abu abu, bermata gold.
"Siap, Alpha!"
Aku ikuti aroma bunga Lily ini. Aromanya ternodai oleh darah manusia. Lily terluka. Dia pasti sangat ketakutan. Apakah wajahku se-menyeramkan itu ? Hingga Luna ku sendiri ketakutan melihat wajahku.
Dan aku menemukan Lily yang tergeletak lemah di tanah. Grey mengaum sedih.
"Auuuuuuuuuu" suara Grey mengumpulkan semua serigala. Lily masih sadar. Dia terlihat kaget melihat Grey. Dia mencoba untuk mundur dengan menyeret kakinya yang berdarah darah. Dia terlihat sangat ketakutan.
"Clara!!! Tolong aku!"
Lily berteriak keras meminta pertolongan Clara, adik ku. Aku tak berniat untuk menyakiti nya. Lily hanya ketakutan. Dia meringis kesakitan, aku tak tega melihatnya. Aku coba mendekati nya.
Hingga Clara pun datang.
"Kakak!! Apa yang kau lakukan?!!"
Lily pun tak sadarkan diri. Clara menggendong Lily. Dan membawa nya pergi. Aku meruntuki kebodohan ku. Seharusnya aku tak merubah wujudnya ku menjadi serigala. Dia takut dengan Grey...➿..
Setelah merubah wujud ku menjadi manusia. Aku segera menyusul Clara yang membawa Lily ke rumah sakit pack. Aku sangat menghawatirkan nya.
Kedatangan ku yang tiba tiba membuat semua orang ketakutan. Aku berjalan menuju ruangan Lily dirawat. Clara tampak menunggu didepan ruangan.
"Bagaimana keadaannya? Lily baik baik saja kan ?" Tanyaku khawatir.
"Lily diperiksa dokter Lissa.Kau itu ingin membuat Lily takut atau jatuh cinta ? Sekarang aku yakin Lily menganggap mu seseorang penjahat. Seharusnya kau tak menyelinap saat dia tidur" ucap Clara.
"Aku merindukan nya Clara! Kita terpisah lama. Kau tak mengerti rasanya bertemu mate!"
Kita berdua berdebat. Clara memang adikku yang paling cerewet. Dia juga cerdas. Tapi juga jahil.
"Sudahlah aku tak ingin berdebat denganmu!" Ucapku. Aku langsung masuk kedalam ruangan.
Hatiku hancur, melihat tubuh Lily lemah tak berdaya. Darah mengotori piyama putihnya.
"Alpha Daniel"sapa Lissa.
"Luna terluka cukup dalam. Kakinya harus dijahit"
"Lakukan demi kesembuhannya. Cepat!" Ucapku tegas. Little mate, maaf kan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Daniel [TERBIT E-BOOK]
Hombres LoboAlpha Daniel Werewolf Fantasy Story Wattpad by Andearr [TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK DI GOOGLE PLAYSTORE ETERNITY PUBLISHING] ____ Serigala besar itu, berubah menjadi seorang pria dewasa. Wajahnya sangat tampan bak dewa Yunani. Pria itu berjongkok da...